Repelita Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membagikan video terbaru melalui akun Instagram resminya @psi_id yang menampilkan karakter gajah sebagai simbol partai yang baru.
Dalam video tersebut, tampak dua orang, pria dan wanita, menari bersama seekor gajah besar mengikuti irama musik yang digunakan sebagai latar suara.
PSI menyampaikan pesan semangat melalui video tersebut, di antaranya “Seru bareng gajah, siap jauh melangkah,” sebagai pembuka.
Warna pakaian yang dikenakan kedua talent dalam video didominasi putih dan hitam, mencerminkan kesan segar dan modern dari partai yang menyebut dirinya “Partai Super Terbuka” ini.
Mereka menunjukkan optimisme untuk terus melangkah ke depan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
“Optimis terus melangkah bersama Gajah,” tertulis dalam video yang dirilis pada tanggal 5 Agustus 2025.
Narasi yang disampaikan PSI juga menekankan bahwa langkah besar bermula dari tekad untuk terus bergerak dan menciptakan pengaruh nyata.
Dalam keterangan unggahan, PSI menuliskan, “Langkah besar itu soal tekad terus berbuat ngasih dampak. Caranya bisa tetep seru dengan berani ngelakuin hal baru.”
Video tersebut disambut antusias oleh para warganet yang memberikan beragam komentar positif di kolom komentar.
“Semangat,” tulis akun @dhita_wedha.
“Aku selalu padamu PSI,” sahut akun @ms._c.o.i.a.p.
“Bener min, berpolitik dan sebagainya ga usah terlalu tegang-tegang, dibikin asik tapi ga sok asik,” komentar @siwi_gita.
Beberapa pengguna bahkan mulai mempertanyakan kemungkinan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, bergabung secara resmi dengan PSI.
“Pak Jokowi kapan dideklarasikan secara sah gabung PSI? Biar PSI makin kencang larinya,” tanya akun @steven_febriansyah.
“Semoga PSI semakin jaya, sukses, dan besar.. PSI bersama jokowisme,” tulis akun @pecinta_politik.
“Uda pada daftar JD anggota PSI blm kalian lur. Lewat online bisa. Ayo kita besarkan partai PSI bersama pak Jokowi,” ajak akun @riswanda.argi.
Terkait dengan simbol baru, PSI kini mengganti logo bunga mawar yang telah lama digunakan menjadi gambar gajah.
Pelaksana Tugas Ketua Umum PSI, Andy Budiman, menjelaskan bahwa gajah dipilih karena dikenal sebagai makhluk yang bijaksana, cerdas, dan kuat, serta memiliki solidaritas tinggi.
“Jadi gajah adalah simbol sesuatu yang bijaksana, kuat dan cerdas,” ungkap Andy.
“Ada istilah kan gajah nggak pernah lupa. Ini adalah salah satu hal positif hal – hal baik yang akan kami internalisasi menjadi nilai – nilai di dalam kader PSI,” tambahnya.
Perubahan logo ini juga mendapat tanggapan dari Presiden Joko Widodo yang menilai rebranding sebagai hal yang wajar dalam perkembangan sebuah organisasi.
“Ya, baik-baik saja. Sebuah brand itu kan perlu terus diperbaharui. Disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, disesuaikan dengan, kalau dalam bisnis permintaan pasar,” ujar Jokowi dalam pernyataannya.
Jokowi juga mengapresiasi gagasan PSI sebagai partai yang terbuka dan milik seluruh anggotanya.
Menurutnya, adanya mekanisme pemilu raya dengan sistem e-voting yang memberikan hak suara kepada setiap anggota adalah sebuah langkah maju dalam demokrasi partai.
“Setelah partai yang milik seluruh anggota terbuka untuk semuanya dan yang paling penting ini ada pemilu raya, ada pilihan ketua dan dilaksanakan dengan e-voting, dengan voting online, satu anggota, satu suara yang ikut berpartisipasi. Saya kira itu juga sebuah hal yang sangat baik,” pungkas Jokowi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok





