Repelita Jakarta - Farhat Abbas mendesak agar kepolisian segera menangkap politisi senior PDIP, Beathor Suryadi, dan pakar Telematika Roy Suryo terkait dugaan pemerasan dan tudingan ijazah palsu Presiden Joko Widodo.
Desakan itu disampaikan Farhat Abbas usai mendampingi pemeriksaan mantan Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Paiman Raharjo, di Polda Metro Jaya pada Senin, 28 Juli 2025.
Dalam pernyataannya, Farhat Abbas yang menjadi kuasa hukum Paiman menegaskan agar penyelidikan berjalan cepat dan tidak berlarut-larut karena ijazah Jokowi sudah dinyatakan asli dan penyelidikan telah dihentikan oleh Bareskrim Polri.
Farhat Abbas juga menyebut bukti-bukti terkait tuduhan pemerasan yang dilakukan Beathor terhadap Paiman sudah jelas dan terang benderang, termasuk pengakuan Beathor sendiri atas kesalahannya.
Selain Beathor, Farhat Abbas juga menuntut agar Roy Suryo dan rekan-rekannya segera ditangkap karena pernyataan mereka dinilai telah menimbulkan kegaduhan publik.
Paiman Raharjo sebelumnya melaporkan Roy Suryo, Beathor, dan beberapa lainnya ke Polda Metro Jaya pada 12 Juli 2025 dengan dugaan pencemaran nama baik dan pemerasan.
Kasus itu bermula dari tudingan Beathor yang menyebut ijazah Jokowi dicetak di kios percetakan milik Paiman di Pasar Pramuka, Jakarta Pusat.
Paiman menilai tuduhan itu merugikan dirinya dan meminta agar masalah ini diselesaikan secara hukum demi menghindari kegaduhan lebih lanjut.
Paiman juga menyerahkan berbagai bukti kepada polisi, termasuk rekaman video, tangkapan layar berita daring terkait tuduhan tersebut, serta bukti transfer uang terkait pemerasan yang dialaminya.
Menurut Paiman, Beathor sempat meminta uang sebesar Rp20 juta, namun ia hanya mentransfer Rp15 juta.
Setelah itu, Beathor membuat pernyataan kontroversial yang tidak hanya menuduh Paiman mencetak ijazah Jokowi tetapi juga mempertanyakan keaslian ijazah dan gelar profesor milik Paiman.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena sudah ada pernyataan resmi dari Universitas Gadjah Mada dan Bareskrim Polri yang menegaskan bahwa ijazah Jokowi asli dan penyelidikan atas tuduhan itu telah dihentikan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
