Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

IPB University Klarifikasi Pernyataan Meilanie Buitenzorgy Soal Ijazah Gibran Sementara Said Didu Tegaskan UTS Insearch Bukan Sekolah

 

Repelita Jakarta - IPB University memberikan penjelasan resmi setelah pernyataan dosennya, Meilanie Buitenzorgy, menjadi sorotan publik pada Kamis 25 September 2025.

Meilanie sebelumnya mengunggah analisis mengenai riwayat pendidikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Ia menilai sekolah Gibran di Orchid Park Secondary School Singapura dan UTS Insearch Australia tidak dapat disetarakan dengan jenjang SMA di Indonesia.

Pernyataan tersebut memicu perdebatan karena Meilanie bahkan menyebut kualifikasi pendidikan Gibran hanya setara dengan lulusan sekolah dasar.

IPB University melalui Direktur Kerjasama, Komunikasi, dan Pemasaran, Alfian Helmi, menegaskan bahwa analisis Meilanie merupakan pendapat pribadi.

Ia menambahkan bahwa pihak kampus akan mengundang Meilanie untuk berdiskusi dan mengonfirmasi pernyataannya.

Langkah ini ditempuh agar tidak terjadi kesalahpahaman yang dapat menyeret nama institusi.

Meilanie sendiri merupakan dosen di Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan IPB dengan kepakaran di bidang Ekonomi Politik Lingkungan.

Ia menamatkan pendidikan S1 di FMIPA IPB pada 1999.

Kemudian melanjutkan studi S2 di Wageningen University Belanda pada 2006.

Setelah itu ia meraih gelar doktor dari University of Sydney Australia dengan fokus pada Environmental and Resource Economics.

Kontroversi semakin ramai setelah beredar surat dari Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tertanggal 6 Agustus 2019.

Surat tersebut menyebut Gibran telah menyelesaikan pendidikan Grade 12 di UTS Insearch dan dianggap setara dengan lulusan SMK jurusan Akuntansi dan Keuangan.

Dokumen itu dipertanyakan sejumlah pihak karena UTS Insearch dinilai hanya lembaga persiapan kuliah, bukan sekolah formal.

Pakar kesehatan masyarakat Dr Tifauzia melalui akun X @drtifa pada Kamis 18 September 2025 menuliskan Ya cuma selembar kertas ngga jelas ini, satu-satunya dokumen yang digunakan Gibran untuk melegitimasi dan menjustifikasi bahwa dia pernah SMA.

Ia menilai UTS Insearch hanyalah kelas persiapan enam bulan untuk masuk ke University of Technology Sydney.

Menurutnya, lembaga tersebut tidak layak disetarakan dengan jenjang SMA atau SMK di Indonesia.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu juga menyampaikan pandangan serupa melalui akun X @msaid_didu pada Kamis 18 September 2025.

Ia menulis Anak saya alumni S2 UTS, menjelaskan ke saya bhw UTS Insearch bukan sekolah tapi semacam bimbel utk masuk program S1 di UTS.

Said Didu menilai aneh jika keterangan lulus dari lembaga tersebut dianggap setara dengan ijazah SMA atau SMK.

Polemik ini menambah sorotan terhadap legalitas pendidikan Gibran yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden RI ke-14.

Publik menunggu klarifikasi lebih lanjut dari kementerian terkait mengenai keabsahan surat penyetaraan tersebut.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved