Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

UGM Jangan Bungkam soal Polemik Reuni Angkatan 80 Fakultas Kehutanan

Top Post Ad

 Soal Jokowi Tak Kenakan Baju Seragam Reuni, Ini Kata Ketua Angkatan 80  Fakultas Kehutanan

Repelita Yogyakarta - Reuni angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang turut dihadiri Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, memicu silang pendapat baru di tengah publik.

Sejumlah kalangan menilai keaslian sebagian peserta reuni layak dipertanyakan karena diduga tidak sepenuhnya benar-benar lulusan Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985.

Budayawan sekaligus pegiat kebudayaan Betawi, Mathar Ibnu Kamal, mendesak pihak kampus agar tidak berdiam diri melihat keraguan ini terus melebar ke mana-mana tanpa kejelasan.

Ia menegaskan bahwa pihak universitas sepatutnya menjelaskan secara terbuka siapa saja yang tercatat resmi sebagai alumni angkatan tersebut agar tidak muncul kabar simpang siur yang justru menodai nama baik kampus.

"UGM jangan bungkam, segera bersuara soal kontroversi reuni yang dihadiri Jokowi," ujar Mathar pada Rabu 30 Juli 2025.

Ia menambahkan, apabila kemudian terbukti ada pihak yang sengaja memanipulasi data peserta reuni, maka universitas pun tidak bisa lepas dari tanggung jawab moral.

"Kalau ternyata yang muncul kebohongan, UGM juga harus bertanggung jawab," tegasnya lagi.

Di sisi lain, pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa kembali membeberkan temuan baru lewat unggahan di akun X pribadinya pada Senin 28 Juli 2025.

Dalam tulisannya, Dokter Tifa menyebut hasil penelusuran Badan Intelijen Netizen menemukan sebagian nama yang hadir di acara reuni tidak memiliki keterkaitan dengan Fakultas Kehutanan UGM.

"Selain W, Calo Terminal bis Tirtonadi Solo BS - Alumni ITB, teridentifikasi 11 lagi Termul berperan sebagai Peserta Reuni. Ada Y, L, B, S, H, SP, A, SW, R, J, AF," tulisnya.

Dokter Tifa memaparkan, belasan orang tersebut memiliki latar belakang profesi beragam, mulai dari teknisi, sopir truk, buruh pertanian, sekuriti, pekerja koperasi, caleg gagal, hingga korlap.

Ia mengklaim, dari total sekitar 60-an orang yang terlihat di acara tersebut, hanya sebagian kecil yang benar-benar tercatat sebagai alumni resmi Kehutanan UGM angkatan 80.

"Jika diperhatikan, mereka duduk di sudut, tertib, rapi, dan tampak bingung melihat gerombolan orang-orang dengan seragam sama, kaos biru tetapi sama sekali tidak mereka kenal," tulisnya lagi.

Ia juga yakin para alumni asli akan mengikuti kata hatinya untuk bersaksi secara terbuka di waktu yang tepat.

"Suatu saat mereka, para alumni asli ini akan mengikuti kata hati nuraninya, mereka akan bersaksi," pungkas Dokter Tifa.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved