Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Silfester Matutina Bongkar Politisi PDIP yang Dulu Palsukan Dokumen usai Tuduh Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka

Tunggu Komando Jokowi, Relawan Solmet Pastikan Dukung Capres Bukan Agen  Oligarki

Repelita Jakarta - Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina, membantah keras tuduhan Beathor Suryadi yang menyebut ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo dicetak ulang di Pasar Pramuka.

Silfester justru balik menyerang Beathor dengan membongkar dugaan pemalsuan dokumen yang dilakukan Beathor saat menjabat di Kantor Staf Presiden (KSP) beberapa tahun silam.

Menurut Silfester, ia telah mengenal Beathor sejak 2014 dan mengetahui sejumlah tindakan yang dianggap tidak etis.

Beathor ini semenjak 2014 berkawan sama kita. Intinya, kalau dia mengatakan ijazah Pak Jokowi dipalsukan di Pasar Pramuka, sebenarnya dia sendiri pernah memalsukan dokumen di KSP, ujar Silfester pada Kamis, 26 Juni 2025.

Ia menjelaskan bahwa saat KSP masih dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan, Beathor sempat membuat surat mengatasnamakan institusi tersebut dan mengirimkannya ke sejumlah pengusaha.

Akibat aksinya itu, lanjut Silfester, Beathor akhirnya dicopot dari jabatannya dan menjadi nonaktif.

Ceritanya waktu itu dia membuat satu dokumen mengatasnamakan KSP kepada para pengusaha. Diketahui oleh pimpinan KSP, dia akhirnya dinonaktifkan, jadi non-job lah, nggak dipecat, jelasnya.

Silfester bahkan mengungkap bahwa Beathor sempat mengajaknya menggunakan ruangan kosong di kantor untuk membuat kantor bayangan demi menghubungi pengusaha-pengusaha.

Bahkan dia pernah mengundang saya ketika sudah dinonjobkan. Dia itu kantornya ada satu ruangan kosong tapi ada telepon, terus dia bilang, Bro kita bikin kantor di sini aja. Nanti kita telepon pengusaha-pengusaha, ujar Silfester.

Sebagai pengacara dan pengusaha, Silfester mengaku menolak ide tersebut.

Ia menduga motivasi Beathor menyerang Jokowi saat ini didorong oleh tekanan finansial.

Jangan-jangan karena nganggur terus gak punya uang ya kan, dia bikin yang aneh-aneh. Saya pernah ngasih dia duit juga, katanya.

Sebelumnya, Beathor menuding bahwa ijazah Jokowi merupakan hasil cetakan ulang yang dibuat tahun 2012.

Ia menyebut bahwa mantan Gubernur Lemhannas, Andi Widjajanto, pernah melihat langsung dokumen tersebut saat Pilpres 2014.

Andi belum sadar kalau yang ia lihat itu cetakan 2012. Itu digunakan untuk keperluan Pilgub DKI, ujar Beathor.

Beathor juga menyebut bahwa proses cetak ulang dilakukan secara diam-diam di kawasan Pasar Pramuka oleh tim relawan Jokowi dari Solo.

Sejumlah nama yang disebut terlibat antara lain David, Anggit, Widodo, serta kolaborator PDIP DKI seperti Dani Iskandar dan Indra.

Ia mengklaim seluruh strategi dirancang secara rahasia di sebuah rumah di Jalan Cikini No. 69, Menteng.

Menurut Beathor, Widodo adalah tokoh kunci dalam produksi dokumen, namun sejak isu ijazah mencuat lewat buku kontroversial Bambang Tri, ia disebut menghilang.

Yang paling ia soroti adalah kesamaan foto di seluruh jenjang pendidikan Jokowi.

Seharusnya tiap jenjang pendidikan memakai foto berbeda. Ini justru sama semua, kata Beathor. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved