
Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengundang Jenderal (Purn) Try Sutrisno dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Istana pada Minggu 1 Juni.
Sebelum upacara dimulai, Try bersama tamu undangan lainnya mengikuti jamuan makan pagi bersama Presiden.
Dalam momen tersebut, Try Sutrisno duduk bersebelahan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Prabowo terlihat menghampiri keduanya dan memberikan salam hormat sebelum mempersilakan mereka duduk.
Posisi duduk Try dan Megawati berada tepat berhadapan dengan Prabowo saat acara makan pagi dimulai.
Dalam suasana santai itu, Prabowo sempat menegur Megawati dengan nada akrab.
“Ibu kurus bu, waduh luar biasa. Ibu kurus,” ujar Prabowo yang disambut santai oleh Megawati.
Prabowo mengaku dirinya memang terbiasa ngopi di pagi hari.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tampak hadir dan duduk di samping Prabowo, namun tak banyak bicara.
Ia terlihat hanya menikmati suasana tanpa banyak ekspresi.
Namun, suasana yang sebelumnya cair seketika menjadi kikuk saat acara hendak berakhir.
Momen ini terekam dalam sebuah video yang diposting akun X Dumdum pada Senin 2 Juni.
Tampak Try Sutrisno perlahan bangkit dari duduknya setelah jamuan selesai.
Ia berjalan beriringan dengan Megawati, keduanya mengenakan pakaian putih senada.
Prabowo memberi jalan dan memberi hormat kepada Try yang berjalan lebih dulu.
Namun, ketika Try mendekat, ekspresi Gibran berubah dan terlihat kaku.
Gestur tubuhnya menunjukkan suasana canggung saat berhadapan langsung dengan mantan Wakil Presiden itu.
Sejumlah netizen pun turut mengomentari momen tersebut.
Akun X Rfadlis menulis, “Parah Pak Prabowo ini kenapa sengaja ngajak anak malin kundang.”
Akun X putra mataram menambahkan, “beban moral seumur hiduppppp...”
Sementara akun X Bambsu menyindir, “Karena tidak mampu bertanggungjawab makanya dia merasa canggung. Berdekatan dengan tokoh yang dikhianati, yang paling berat bayang2 pemasgulan.”(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

