Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[GEGER] SPBU Nganjuk Diduga Jual Pertalite Campur Air, Kendaraan Mogok dan Rusak, Wabup Langsung Sidak

Repelita Nganjuk - Salah satu SPBU di Desa Pacekulon, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, diduga menjual BBM jenis Pertalite yang tercampur air.

Kejadian ini terungkap setelah beberapa konsumen melaporkan kendaraan mereka mogok dan mengalami kerusakan setelah mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.

Informasi dugaan pencampuran air dalam Pertalite di SPBU 5464416 mulai beredar pada Jumat 30 Mei 2025.

Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro, melakukan inspeksi mendadak di SPBU itu pada Senin 2 Juni 2025.

Sidak berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB bersama pihak Pertamina dan sejumlah OPD Pemkab Nganjuk.

Trihandy menyebut ada enam kendaraan yang dilaporkan mogok, terdiri dari dua mobil dan empat sepeda motor.

Keluhan warga pertama kali muncul pada Minggu 18 Mei 2025.

Untuk memastikan, sidak dilakukan dan pada saat itu tidak ditemukan kandungan air di BBM.

Dari laporan yang diterima, SPBU segera menguras tangki bahan bakar tersebut.

Menurut Trihandy, insiden ini terjadi karena kelalaian karyawan SPBU dalam pengecekan tangki yang seharusnya rutin dilakukan setiap hari.

Namun, tangki tidak diperiksa selama empat hari sehingga air dari pipa yang bocor masuk ke tangki dan tercampur dengan Pertalite.

Total air yang masuk ke tangki mencapai 60 liter.

Pertamina pun langsung menguras tangki BBM untuk membersihkan kontaminasi tersebut.

Selain pengurasan, pemilik SPBU menggelar mediasi dengan pemilik kendaraan yang terdampak dan memberikan ganti rugi secara penuh.

SPBU sempat menghentikan operasional selama beberapa jam saat proses pengurasan berlangsung.

Pertamina telah mengakui kesalahan dan siap menerima sanksi dari Pemkab Nganjuk terkait kejadian ini.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyampaikan bahwa laporan pertama diterima pada Minggu 18 Mei 2025 dan segera ditindaklanjuti.

Pencampuran air terjadi akibat kerusakan pipa tangki pendam di SPBU tersebut, yang diperparah oleh hujan sehingga air masuk ke dalam tangki Pertalite.

Kejadian ini menjadi perhatian serius karena berpotensi membahayakan keselamatan konsumen dan menimbulkan kerugian ekonomi.

Pertamina bersama pemerintah daerah berjanji meningkatkan pengawasan agar insiden serupa tidak terulang.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved