Repelita Jakarta - Arief Poyuono kembali bersuara menanggapi isu yang masih mengarah pada Joko Widodo meski dirinya tak lagi menjabat sebagai Presiden.
Salah satu topik yang disorotinya adalah tudingan lama terkait dugaan penggunaan ijazah palsu oleh Jokowi.
Poyuono menilai serangan tersebut tidak berdasar dan justru bersifat merugikan secara moral.
"Kalau menyerang dia dengan ijazah palsu itu menzolimi dia loh," tulisnya di akun X @bumnbersatu pada 3 Juni 2025.
Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian telah menyatakan ijazah Jokowi asli dan tidak ditemukan unsur pemalsuan.
"Jadi mohon dong stop kasus ijazah palsu, sudah dibuktikan polisi ijazahnya asli," lanjutnya.
Poyuono menggambarkan sosok Jokowi sebagai pribadi yang rendah hati meskipun kerap dipuja secara berlebihan oleh para pendukungnya.
"Tentang Joko Widodo. Dia hanya orang biasa dan makan nasi. Sangat merendah walau pendukung mendewakan beliau," ujarnya.
Ia meminta publik untuk tidak terus-menerus mengungkit persoalan lama yang menurutnya sudah selesai secara hukum.
Menurutnya, sikap adil sangat dibutuhkan agar opini publik tidak terseret dalam fitnah berkepanjangan.
Sebelumnya, semasa menjadi calon presiden, Jokowi sempat merespons julukan setengah dewa yang sempat disematkan kepadanya oleh pendukung.
Dalam sebuah wawancara, Jokowi hanya menjawab dengan nada santai bahwa dirinya adalah manusia biasa.
"Saya hanya manusia biasa, makan nasi. Angka apa? Saya bilang bolak-balik gak urus survey, saya manusia biasa, makan nasi," ungkapnya saat itu.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

