Roy Suryo Buka Kotak Pandora Ungkap Manipulasi Metadata Situs UGM yang Meragukan Keabsahan Ijazah Jokowi

Repelita Jakarta - Polemik mengenai keaslian ijazah Presiden Joko Widodo kembali ramai setelah ahli telematika Roy Suryo mengungkap temuan yang dianggap mencurigakan pada metadata situs resmi Universitas Gadjah Mada (UGM).

Roy Suryo menunjukkan adanya perubahan data penting di laman web UGM yang dilakukan di luar jam kerja.

Menurut Roy, perubahan itu terjadi pada malam hari dan dinilai tidak sesuai dengan prosedur yang seharusnya.

Ia mengkhawatirkan soal transparansi dan keabsahan informasi yang diubah tersebut.

Salah satu yang disorot adalah perubahan nama dekan yang menandatangani ijazah Presiden Jokowi, yang sebelumnya tidak tercatat dalam situs tersebut.

Perubahan ini pertama kali dilakukan pada tahun 2022 dan diperbarui lagi pada 2024 setelah isu ini mencuat ke publik.

Roy juga menemukan data yang dianggap tidak konsisten terkait pembayaran SPP selama masa kuliah serta jadwal Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dinilai tidak memenuhi persyaratan SKS minimum.

Hal tersebut menurut Roy menjadi indikasi adanya ketidaksesuaian kronologis dalam riwayat pendidikan Presiden Jokowi.

Roy menilai temuan ini membuka kotak Pandora yang memancing perhatian publik untuk mengkaji ulang keaslian dokumen akademik tersebut.

Dia menjelaskan metadata pada sistem website universitas mencatat setiap pengeditan termasuk pengguna yang melakukan perubahan.

Meski tidak menyebutkan nama secara gamblang, Roy mengaku mengetahui pihak yang terlibat dalam proses pengeditan itu.

Isu ini dianggap sebagai awal dari investigasi lebih dalam oleh masyarakat terkait keabsahan dokumen akademik yang selama ini diperdebatkan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga