Kekayaan Bobby Nasution Meningkat Signifikan Saat Menjabat Gubernur Sumatera Utara dan Jadi Sorotan Publik

 

Repelita Medan - Bobby Nasution melaporkan total kekayaan sebesar Rp57,8 miliar pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2024.

Jumlah tersebut meningkat sekitar Rp300 juta dibandingkan laporan tahun sebelumnya.

Sebagian besar kekayaannya berasal dari sembilan bidang tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai lokasi strategis.

Aset properti itu berada di Jakarta Selatan, Medan, Deli Serdang, dan Surakarta dengan nilai mencapai Rp40,3 miliar.

Selain properti, Bobby memiliki kendaraan dan mesin senilai Rp1,36 miliar.

Koleksi kendaraan pribadi mencakup Toyota Kijang Innova 2018, Honda Accord 2020, Nissan Juke 2012, Mitsubishi Lancer 2008, Suzuki ST100 1996, Yamaha Mio 2008, dan Toyota Camry 2011.

Ia juga memiliki surat berharga senilai Rp10,5 miliar, meliputi investasi saham dan surat utang.

Kas dan setara kas yang dimilikinya mencapai Rp6,8 miliar, terdiri dari tabungan, deposito, dan dana tunai lainnya.

Di sisi lain, Bobby tercatat memiliki hutang sebesar Rp1,5 miliar berupa pinjaman dan cicilan.

Peningkatan kekayaan ini menunjukkan pengelolaan keuangan pribadi yang teratur dan transparan.

Bobby Nasution dilantik sebagai Gubernur Sumatera Utara pada 20 Februari 2025.

Dengan usia 33 tahun, ia menjadi gubernur termuda di Indonesia.

Latar belakangnya sebagai pengusaha properti diharapkan memberi kontribusi positif bagi pembangunan daerah.

Transparansi dalam pelaporan harta kekayaan menjadi indikator komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang baik.

Masyarakat berharap Bobby dapat memanfaatkan kekayaan dan jabatannya untuk kepentingan publik dan pembangunan berkelanjutan.

Pengawasan publik melalui LHKPN menjadi langkah penting dalam menjaga integritas pejabat negara.

Ke depan, Bobby diharapkan terus menjaga transparansi dan integritas dalam menjalankan tugasnya.

Pelaporan harta kekayaan secara terbuka dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Langkah ini juga mendukung upaya pemberantasan korupsi serta mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

Informasi perkembangan kekayaan ini dapat menjadi contoh bagi pejabat lain dalam menjalankan tanggung jawab.

Masyarakat dapat mengakses data LHKPN Bobby Nasution sebagai bentuk pengawasan terhadap pejabat publik.

Diharapkan hal ini mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan profesional.

Demikian informasi mengenai perkembangan kekayaan Bobby Nasution dari Wali Kota Medan hingga Gubernur Sumatera Utara.

Semoga data ini bermanfaat untuk pengawasan dan mendukung pemerintahan yang bersih dan transparan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga