
Repelita Jakarta - Kader Partai Kebangkitan Bangsa, Umar Hasibuan, mengkritik mantan Presiden Jokowi menyusul kabar bahwa Jokowi merasa sedih setelah disinggung Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri soal isu ijazah.
Umar mempertanyakan kepedulian Jokowi terhadap kondisi bangsa selama masa pemerintahannya yang meninggalkan sejumlah masalah besar.
Ia menyebutkan bahwa dalam sepuluh tahun menjabat sebagai presiden, Jokowi meninggalkan utang negara hingga mencapai ribuan triliun rupiah yang harus ditanggung rakyat.
Selain masalah utang, Umar juga menyoroti pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi, perubahan konstitusi, serta proyek pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara yang belum memperlihatkan kemajuan signifikan.
Umar menegaskan bahwa semua hal tersebut menunjukkan kurangnya empati terhadap kondisi bangsa.
Sebelumnya, Jokowi telah diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri dalam kasus dugaan ijazah palsu yang dilaporkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis.
Setelah pemeriksaan, Jokowi menunjukkan ekspresi emosional saat menjawab pertanyaan wartawan.
Salah satu momen yang menarik perhatian adalah ketika Jokowi diminta tanggapan atas pernyataan Megawati yang menyebut pembuktian ijazah cukup dilakukan tanpa harus melalui jalur kepolisian.
Jokowi tampak terdiam sejenak lalu menyatakan bahwa dirinya merasa sedih.
Ia menyampaikan keprihatinan jika kasus ini terus berlanjut ke proses hukum berikutnya.
Jokowi berharap agar persoalan ini dapat diselesaikan dengan jelas melalui lembaga hukum yang berwenang.
Ia menegaskan bahwa nantinya ia akan membuktikan keaslian ijazahnya secara transparan di pengadilan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

