Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[GEGER] Awalnya Roy Suryo Getol Tuduh Ijazah Jokowi Palsu, Kini Playing Victim dan Salahkan Sandi Karena Ini

 Roy Suryo Ungkap Pemicu Jokowi Dilaporkan Soal Ijazah Palsu, Berawal dari  Candaan 12 Tahun Lalu - Halaman 4 - Serambinews.com

Repelita Jakarta - Roy Suryo, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga yang juga dikenal sebagai pakar telematika, kini memilih untuk bersikap seolah menjadi korban di tengah polemik hukum terkait dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo.

Di tengah proses hukum yang masih berlangsung, Roy justru menyalahkan pihak lain, termasuk kader PSI, Dian Sandi Utama.

Roy menegaskan bahwa dirinya tidak bersalah dan menyatakan seharusnya yang diproses secara hukum adalah pihak pertama yang mengunggah foto ijazah Jokowi ke media sosial.

Menurut Roy, Sandi adalah orang pertama yang mempublikasikan foto tersebut pada 1 April 2025.

Ia pun menganalisis gambar itu dan menyimpulkan bahwa ijazah Presiden Jokowi tidak asli.

"Yang harusnya dikenakan pasal itu adalah pihak yang menyebarkan gambar yang diklaim asli padahal bukan," ujar Roy Suryo.

Dian Sandi Utama tak tinggal diam mendengar pernyataan Roy Suryo.

Menurutnya, Roy Suryo dilaporkan Presiden Jokowi atas ucapan dalam sebuah podcast pada 26 Maret 2025, sedangkan dirinya baru memposting foto ijazah pada awal April.

"Jadi secara waktu, saya tidak relevan dengan laporan itu karena unggahan saya tanggal 1 April," jelas Dian saat dipanggil penyidik.

Ia menyatakan siap menghadapi Roy Suryo dan menyudahi polemik ijazah ini.

"Saya akan lawan mereka, kapan pun dan bagaimanapun, saya tidak akan diam," tegasnya.

Dian juga mempertanyakan kredibilitas pernyataan Roy dan rekannya.

"Roy Suryo dan Dokter Tifa itu omongannya tidak bisa dipercaya," katanya.

Lebih lanjut, Dian mengaku heran mengapa dirinya diminta untuk ditahan oleh Roy.

Tak hanya menyalahkan Sandi, Roy Suryo juga mengalihkan sorotan ke Universitas Gadjah Mada (UGM).

Ia menyampaikan tuduhan serius bahwa UGM diduga melakukan manipulasi dalam sejarah akademik demi mendukung legalitas ijazah Presiden Jokowi.

Pernyataan ini ia lontarkan saat berdebat di televisi nasional bersama pengacara Jokowi, Yakup Hasibuan.

Dalam tayangan tersebut, Yakup mempertanyakan apakah Roy Suryo pernah melihat ijazah asli Presiden Jokowi.

Roy menjawab bahwa ia hanya melihat foto yang diunggah oleh Sandi di media sosial.

Yakup kemudian menyebut bahwa dirinya telah melihat langsung ijazah asli Jokowi yang berbentuk fisik, bukan digital.

Hal ini menurutnya membuat banyak analisis digital terhadap ijazah Jokowi menjadi tidak relevan.

"Ijazah Presiden Jokowi itu bentuknya fisik. Tapi ada yang menganalisa seolah-olah dokumennya digital," jelas Yakup.

Merasa terpojok, Roy mulai mengungkit perihal sejarah dekan Fakultas Kehutanan UGM saat Jokowi lulus kuliah.

Roy menuding UGM telah mengganti nama dekan di dokumen ijazah tersebut dari Achmad Sumitro menjadi Soenardi Prawirohatmodjo.

Ia menyebut, perubahan itu baru dilakukan 13 tahun setelah wafatnya Achmad Sumitro.

"UGM bahkan lupa mengoreksi versi bahasa Inggrisnya. Kalau mau ubah data, seharusnya teliti," ujar Roy.

Ia menyimpulkan bahwa UGM telah menghapus jejak sejarah hanya demi membenarkan ijazah Jokowi.

Mendengar tuduhan tersebut, Yakup menunjukkan kekhawatiran.

Menurutnya, klaim Roy Suryo sangat serius dan bisa berdampak besar terhadap reputasi UGM.

"Ini tuduhan yang sangat serius dan berbahaya. UGM harus segera memberikan klarifikasi," ungkap Yakup.

Ia menilai tudingan itu bisa menimbulkan kerugian besar bagi institusi pendidikan ternama di Indonesia tersebut.

Roy membenarkan bahwa pernyataannya bisa dianggap berbahaya, namun tetap bersikukuh dengan pendapatnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved