Repelita Jambi - Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya meminta Gubernur Jambi memberikan teguran kepada kepala daerah yang tidak hadir dalam rapat koordinasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2025-2029.
Diketahui, Bupati Tanjab Barat dan Bupati Batanghari absen dalam kegiatan tersebut.
Menurut Bima Arya, kegiatan ini harus menjadi prioritas utama bagi para kepala daerah.
Ia menegaskan, apabila berhalangan hadir, seharusnya kepala daerah mengutus perwakilan.
Teguran akan disampaikan melalui Gubernur Jambi karena gubernur memiliki fungsi pembinaan terhadap kepala daerah.
Kementerian Dalam Negeri berharap Gubernur Jambi mampu mempererat sinergi antar kepala daerah di wilayahnya.
Bima Arya menambahkan, jika gubernur tidak mampu menangani masalah ini, maka Kementerian Dalam Negeri akan langsung memberikan teguran.
Meski bupati dan wakil bupati dari Batanghari dan Tanjab Barat tidak hadir, perwakilan dari kedua kabupaten tetap ikut dalam rapat.
Gubernur Jambi Al Haris menyayangkan absennya kepala daerah tersebut.
Ia menilai wakil bupati seharusnya hadir jika bupati berhalangan demi menunjukkan komitmen terhadap sinkronisasi program pemerintah pusat, provinsi, dan daerah.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

