Repelita Jakarta - Kelompok Houthi memulai blokade pelabuhan Haifa di Israel sejak Senin lalu.
Langkah tersebut diperkirakan akan memberikan dampak serius terhadap perekonomian Israel.
Kerugian finansial Israel diperkirakan mencapai ratusan juta dolar AS setiap minggunya apabila blokade terus berlangsung.
Pelabuhan Haifa adalah pelabuhan terbesar sekaligus tersibuk di Israel.
Pelabuhan ini menjadi pusat utama aktivitas ekspor dan impor yang strategis.
Blokade tersebut dapat membuat kapal dagang enggan untuk berlabuh maupun melintasi wilayah Haifa.
Gangguan ini berpotensi memutus rantai pasok penting berupa barang, bahan bakar, dan kebutuhan pokok.
Jika situasi berlanjut, kepercayaan investor dan kestabilan pasar di Israel berisiko menurun.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

