Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto dikabarkan sedang menyiapkan langkah politik penting pada awal masa pemerintahannya.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa Prabowo akan menerbitkan Keputusan Presiden yang berisi pemberian amnesti kepada Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, serta abolisi untuk mantan Co-Captain Tim Nasional Pemenangan AMIN, Tom Lembong.
Rencana ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak.
Salah satu dukungan datang dari mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, yang menilai kebijakan tersebut sebagai terobosan strategis untuk memulihkan wibawa hukum di Indonesia.
Melalui akun media sosial X pada Jumat 1 Agustus 2025, Mahfud menyampaikan pandangannya bahwa langkah tersebut menjadi sinyal tegas untuk mengakhiri praktik penyanderaan politik melalui rekayasa hukum.
Ia menyebut bahwa pemberian amnesti dan abolisi tidak hanya membawa pesan keadilan, tetapi juga menunjukkan komitmen Presiden dalam melindungi integritas hukum dari intervensi politik.
Menurut Mahfud, tidak boleh lagi ada pihak yang menggunakan politik untuk mengendalikan hukum demi kepentingan kelompok atau individu.
Ia meyakini bahwa jika praktik seperti itu kembali muncul di masa depan, Presiden memiliki kewenangan untuk segera menghentikannya demi menjaga keadilan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
