Ziarah ke Makam Arya Daru, Kerabat Sindir Pemerintah Sebut Orang Jujur Musuh Berbahaya

 

Repelita Jakarta - Ziarah ke makam diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan yang dinyatakan bunuh diri masih memunculkan gelombang kekecewaan dari orang terdekatnya yang merasa ada kebenaran yang sengaja ditutup rapat.

Salah satunya datang dari akun Instagram @putriroos yang pada Rabu, 30 Juli 2025, mengunggah curahan hatinya usai berkunjung ke pusara Arya Daru yang tanahnya masih basah.

Putri Roos mengaku kakaknya merupakan sahabat Arya Daru sejak duduk di bangku sekolah dasar dan mengenalnya sebagai sosok yang tidak mudah menyerah pada tekanan.

Dalam keterangannya, Putri Roos menuliskan sindiran keras tentang bagaimana pemerintah kerap membungkam orang-orang jujur di dalam sistem dengan dalih yang dikaburkan.

“Kak kamu selalu tahu bagaimana mereka akan memutar ceritamu, menutupi kebenaran dengan kebohongan, menimbun keadilan dengan keheningan,” tulis Putri Roos yang seolah menegaskan bahwa narasi bunuh diri Arya Daru pantas diragukan.

Ia juga menumpahkan rasa sakit hatinya karena harus melihat sang diplomat pergi dengan cerita yang masih mengundang banyak pertanyaan.

“Rasa sakit tetap ada, begitu juga ingatanmu. Istirahat dengan baik, pahlawan. Sampai jumpa lagi di hari penghakiman, kak,” sambungnya.

Tidak berhenti di situ, Putri Roos turut mengutip pernyataan Edward Snowden yang secara gamblang menyoroti bahwa orang jujur di dalam sistem pemerintahan kerap dianggap musuh berbahaya.

“Musuh paling berbahaya pemerintah adalah orang jujur di dalam sistem - Edward Snowden,” tulisnya, yang jelas mengandung sindiran kepada pihak berwenang.

Putri Roos pun menambahkan bahwa kebenaran kerap mati lebih cepat daripada seorang pejuang yang berani bersuara di bawah tekanan rezim yang korup.

“Kebenaran adalah satu-satunya hal yang mati lebih cepat daripada seorang patriot di bawah rezim yang korup,” tulisnya.

Di penghujung pesannya, Putri Roos menyampaikan terima kasih kepada publik yang memilih untuk tidak percaya begitu saja pada narasi kematian Arya Daru yang dinyatakan bunuh diri.

Baginya, ketidakpercayaan publik menjadi bentuk dukungan moral bagi keluarga dan sahabat Arya Daru yang masih berduka.

“Semoga komentar orang-orang baik yang gak percaya sama narasi bunuh diri, dan setiap doa-doa buat Daru di semua pemberitaan media bisa jadi penyemangat keluarga, sahabat dan teman-teman yang sangat kehilangan. Saya yakin yang kenal betul dengan Daru pasti tidak setuju dengan hasil yang dijabarkan di presscon,” lanjutnya.

Putri Roos menutup ungkapan dukanya dengan doa dan keyakinan bahwa sekuat apa pun kebenaran dibungkam, pada akhirnya akan tetap menemukan jalannya.

“Alhamdulillah masih banyak sekali orang baik di negeri ini. Terima kasih banyak temen-temen semua. Selamat istirahat, Kak. Even in silence, truth is quietly working its way to the light.”(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga