Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kematian Arya Daru Masih Misteri, Sahabat Sindir Kebenaran Ditutup dengan Kebohongan

 

Repelita Jakarta - Kematian diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan yang dinyatakan bunuh diri masih menyisakan kekecewaan mendalam, terutama dari orang-orang terdekat yang merasa ada kebenaran yang belum sepenuhnya terungkap hingga saat ini.

Salah satu suara lantang datang dari akun Instagram @putriroos yang pada Rabu, 30 Juli 2025, membagikan kisahnya usai berziarah ke makam Arya Daru yang masih basah oleh tanah merah.

Putri Roos yang mengaku kakaknya adalah sahabat Arya Daru sejak duduk di bangku sekolah dasar, menulis pesan penuh emosi tentang bagaimana kebenaran sering ditutup dengan kebohongan.

Melalui keterangan unggahannya, Putri Roos menulis, “Kak kamu selalu tahu bagaimana mereka akan memutar ceritamu, menutupi kebenaran dengan kebohongan, menimbun keadilan dengan keheningan.”

Ungkapan itu menggambarkan kekecewaan mendalam sekaligus keraguan terhadap hasil investigasi resmi kepolisian yang menyebut Arya Daru bunuh diri.

Putri Roos juga menyampaikan betapa berat menerima kepergian sang sahabat, meski ia berharap sang diplomat bisa beristirahat dengan damai meski misteri kematiannya seolah masih diselimuti tabir.

“Rasa sakit tetap ada, begitu juga ingatanmu. Istirahat dengan baik, pahlawan. Sampai jumpa lagi di hari penghakiman, kak,” tulis Putri Roos.

Dalam unggahannya, Putri Roos menyinggung pemerintah Indonesia dengan membagikan kutipan dari Edward Snowden.

Ia menuliskan, “Musuh paling berbahaya pemerintah adalah orang jujur di dalam sistem - Edward Snowden,” seolah mengisyaratkan bahwa Arya Daru adalah sosok yang jujur tetapi terjebak dalam sistem yang tidak sepenuhnya berpihak pada kebenaran.

Putri Roos pun menambahkan kalimat pedas bahwa kebenaran kerap mati lebih cepat ketimbang seorang patriot di bawah kekuasaan yang dianggapnya korup.

Ia menulis, “Kebenaran adalah satu-satunya hal yang mati lebih cepat daripada seorang patriot di bawah rezim yang korup.”

Ia tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada banyak orang yang memilih tidak mempercayai narasi resmi bahwa Arya Daru meninggal karena bunuh diri.

Menurut Putri Roos, ketidakpercayaan publik menjadi penguat bagi keluarga, sahabat, dan orang-orang yang benar-benar mengenal Arya Daru.

“Semoga komentar orang-orang baik yang gak percaya sama narasi bunuh diri, dan setiap doa-doa buat Daru di semua pemberitaan media bisa jadi penyemangat keluarga, sahabat dan teman-teman yang sangat kehilangan. Saya yakin yang kenal betul dengan Daru pasti tidak setuju dengan hasil yang dijabarkan di presscon,” tulisnya lagi.

Di akhir unggahan, Putri Roos menyiratkan keyakinan bahwa meski terbungkam, kebenaran akan menemukan jalannya sendiri suatu hari nanti.

Ia menulis penutup dengan doa, “Alhamdulillah masih banyak sekali orang baik di negeri ini. Terima kasih banyak temen-temen semua. Selamat istirahat, Kak. Even in silence, truth is quietly working its way to the light.”(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved