Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jokowi Ikut Reuni Fakultas Kehutanan UGM, Pengamat: Bukan Bukti Mutlak Lulusan

Top Post Ad

Pak Jokowi, Reuni Bukan Bukti Kelulusan

Repelita Jakarta - Pengamat politik dan militer Selamat Ginting menegaskan bahwa kehadiran Presiden ke-7 RI Joko Widodo dalam acara reuni bukanlah bukti mutlak bahwa ia betul-betul lulusan perguruan tinggi yang bersangkutan.

Menurut Ginting, reuni hanyalah wadah temu kangen yang secara umum terbuka bagi siapa saja yang pernah terlibat meskipun status akademiknya tidak sampai lulus.

Hal itu diungkapkan Ginting saat membedah polemik keikutsertaan Jokowi dalam reuni ke-45 angkatan 1980 Fakultas Kehutanan UGM di mana para peserta tampak kompak mengenakan kaus biru sedangkan Jokowi memilih datang tanpa atribut.

Ia menjelaskan bahwa istilah angkatan di jenjang perguruan tinggi berbeda dengan di tingkat sekolah dasar atau menengah.

Jika di sekolah angkatan dihitung dari tahun kelulusan, maka di kampus justru dihitung dari tahun masuk kuliah sehingga reuni pun mengikuti hitungan tersebut meski seseorang tidak menuntaskan studinya.

Sebagai perbandingan, Ginting menyebut bagaimana di lingkungan militer Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden RI Prabowo Subianto sama-sama diterima di Akademi Militer pada tahun 1969, tetapi SBY lulus pada 1973 sedangkan Prabowo setahun sesudahnya karena tertahan satu tingkat.

Menurut Ginting, Prabowo pun tetap rutin hadir di acara reuni angkatan 1973 karena lebih akrab dengan rekan seangkatannya meski kelulusannya tercatat berbeda tahun.

Ginting menyarankan Jokowi sebaiknya bersikap terbuka dengan menjelaskan riwayat pendidikannya secara lengkap, termasuk bila memang tidak menyelesaikan studi hingga tuntas.

Ia mencontohkan sejumlah tokoh nasional yang pernah kuliah tetapi tidak menamatkan pendidikannya, seperti Megawati Soekarnoputri di Unpad dan UI, atau Gus Dur di Al-Azhar Kairo.

Mereka sama sekali tidak pernah mengklaim diri sebagai lulusan kampus tersebut meski pernah belajar di sana.

Ginting juga menyinggung Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang secara jujur hanya menyelesaikan jenjang sarjana muda namun kini diakui sebagai pakar ekonomi syariah dan meraih gelar kehormatan hingga profesor.

Baginya, keteladanan itu patut ditiru oleh Jokowi agar publik tidak terus dibayang-bayangi kabar simpang siur seputar ijazah maupun status akademiknya.

“Jadi jangan ngaku-ngaku, kalau nggak lulus ya ngaku nggak lulus,” tutup Ginting.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved