Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ferry Koto Nilai Mustahil Demokrat Dalang Isu Ijazah Palsu Jokowi

 3 Bukti Kedekatan Keluarga Jokowi dan SBY Mustahil Dalang Ijazah Palsu,  Demokrat Sebut Sikap Kaesang - Suryamalang.com

Repelita Jakarta - Pegiat media sosial Ferry Koto angkat suara mengenai kabar yang menyebut Partai Demokrat berada di balik isu dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo yang belakangan ramai disorot publik.

Menurut Ferry, tudingan yang menyebut Demokrat sebagai pihak yang mendalangi isu tersebut jelas tidak masuk akal dan terkesan dipaksakan.

Ia mempertanyakan maksud pihak tertentu yang sengaja menggiring pernyataan Presiden Jokowi seolah-olah diarahkan untuk menuduh Demokrat terlibat dalam pusaran polemik tersebut.

Ini ada agenda apa ya? Koq bisa-bisanya pernyataan pak jokowi diorkestrasi seolah menuding PDemokrat, ujar Ferry melalui akun media sosialnya pada Selasa, 29 Juli 2025.

Ferry menjelaskan ada dua alasan kuat yang membuatnya yakin Demokrat tidak mungkin terlibat.

Pertama, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono justru dipercaya masuk ke dalam kabinet Jokowi sebagai Menteri.

Kedua, hubungan Susilo Bambang Yudhoyono dan AHY dengan Jokowi selama ini terjalin baik dan jauh dari konflik politik terbuka.

Sangat imposible PD lakukan yang dituduhkan; 1. AHY diangkat Menteri di era Jokowi 2. Hub pak SBY, AHY dengan pak Jokowi keluarga baik-baik saja, tegas Ferry.

Bahkan Ferry meminta Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, untuk mengambil langkah hukum terhadap pihak yang melemparkan tudingan tanpa dasar tersebut.

Disomasi saja yang nuding Baju Biru, Jansen, tantangnya.

Menanggapi kegaduhan serupa, Jansen Sitindaon memastikan Partai Demokrat sama sekali tidak terlibat sedikit pun dalam pusaran isu ijazah palsu Jokowi.

Ia menegaskan bahwa sejak awal Demokrat memilih untuk tidak ikut campur tangan karena polemik tersebut adalah urusan pribadi antara Jokowi dengan pihak-pihak yang melaporkan.

Sejak awal kami Partai Demokrat sebenarnya tidak punya urusan sama sekali dengan polemik ijazah pak Jokowi ini.

Itu maka kami kaget, ketika beberapa hari ini nama Partai kami dibawa-bawa dan disebut-sebut, kata Jansen melalui unggahan di akun X pada Selasa, 29 Juli 2025.

Jansen menjelaskan polemik tersebut sudah bergulir di jalur hukum sehingga bukan lagi sekadar opini politik, melainkan soal pembuktian kebenaran dokumen.

Ia menekankan, bila memang ada yang mengaitkan Partai Demokrat, seharusnya berani menyebutkan secara gamblang tanpa simbol atau tudingan samar.

Kalau ada kaitannya dengan partai biru seperti yang dituduhkan, mudah saja sebenarnya.

Baca Juga

Buka saja BAP para saksi tersebut, ada kaitannya dengan partai biru tidak?

Beres urusan, tegasnya.

Kalau memang ada, jangan lagi menuduh dengan simbol dan samar-samar di ruang publik.

Tuding dan sebutkan saja langsung dengan nama terang, misal bahwa Demokrat terlibat dibelakang ijazah Jokowi ini.

Jangan banci, tambah Jansen.

Ia menilai jika tuduhan tersebut memang terbukti, pihaknya tidak akan segan mengambil langkah hukum untuk menuntut pertanggungjawaban.

Menurutnya, tuduhan yang hanya disebarkan secara abu-abu justru menunjukkan ketidakseriusan pihak penuding.

Faktanya, hingga kini tidak ada satu pun kader Demokrat yang pernah diperiksa terkait perkara ijazah Presiden Jokowi ini.

Bagi Jansen, jika ada yang masih berupaya menyeret nama partainya, maka bisa jadi mereka sedang berhalusinasi atau sekadar mencari panggung.

Faktanya sampai sekarang tidak ada satupun kader kami Partai Demokrat ikut diperiksa di perkara ijazah pak Jokowi ini.

Kalau ada yang mengkaitkan dengan Demokrat, gila namanya itu.

Atau lagi mabuk, cetus Jansen.

Meski begitu, Jansen menegaskan partainya siap menghadapi tuduhan tersebut dengan langkah hukum terukur untuk menjaga marwah partai dan nama baik para pimpinan Demokrat.

Minimal dengan adanya tuduhan ini jadi ajang konsolidasi.

Karena selama ini kami kader Demokrat sudah diam tidak ikut campur di masalah ini, malah sekarang di colek-colek, tuturnya.

Ia juga mengingatkan seluruh kader agar tetap siaga dan menunggu arahan resmi jika langkah hukum diperlukan demi menjaga kehormatan partai.

Maka kita wajib menjaga marwah kita dan mengambil tindakan terukur.

Begal partai saja waktu dia sedang berkuasa dan kuat-kuatnya kita lawan, apalagi hanya soal ini, tandasnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved