
Repelita Ternate - Sebuah video mendadak ramai diperbincangkan usai menampilkan seorang anggota polisi di Kota Ternate, Maluku Utara, dijemput paksa oleh provos.
Dalam rekaman tersebut terlihat tiga orang datang, satu di antaranya memakai atribut provos, sedangkan dua lainnya berpakaian setengah dinas.
Polisi yang dijemput itu tampak sedang duduk di pinggir jalan dengan seragam hitam.
Ketika hendak dibawa, polisi tersebut menolak keras.
Ia bahkan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
“Tolong-tolong saya tara mau jemput tolong-tolong,” teriak polisi tersebut dalam video yang beredar.
Anggota provos tampak membawa tali borgol yang diduga akan digunakan untuk memborgol tangan polisi tersebut.
Aksi penjemputan itu menarik perhatian warga sekitar yang menonton dari pinggir jalan.
Belum ada keterangan resmi terkait nama polisi tersebut maupun lokasi pasti peristiwa itu terjadi.
Namun, ia disebut-sebut bertugas di Sat Sabhara Polda Maluku Utara.
Informasi sementara menyebut penjemputan paksa dilakukan karena oknum polisi itu jarang masuk kantor.
Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto memastikan polisi tersebut bukan anggotanya.
“Itu bukan anggota kami melainkan anggota Polda,” kata Anita, Selasa (15/7/2025).(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

