Repelita Jakarta – Pengemudi Mitsubishi Pajero Sport yang terlibat cekcok dengan seorang pengendara di Tangerang Selatan diketahui merupakan seorang jaksa dan kini sedang menjalani pemeriksaan internal di Kejaksaan Agung.
Pemeriksaan dilakukan lantaran yang bersangkutan, berinisial S berusia 61 tahun, sempat mengacungkan senjata api saat ditegur oleh pengendara lain.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna, membenarkan bahwa S adalah bagian dari jajarannya.
Menurutnya, peristiwa itu merupakan kesalahpahaman yang sudah diselesaikan secara damai oleh kedua belah pihak.
Meski demikian, Tim Pengawas Kejagung tetap melakukan pemeriksaan terhadap S untuk memastikan prosedur dan etika yang berlaku telah dijalankan.
Anang menjelaskan, tidak ada penodongan senjata api dalam kejadian tersebut.
Senjata api yang terlihat hanyalah senjata dinas yang dibawa S di pinggangnya.
Namun, momen itu kemudian dinarasikan seolah terjadi penodongan.
Tindakan S yang marah-marah di lokasi membuat dirinya dianggap arogan dan mengaku sebagai aparat.
Ia menambahkan bahwa jaksa memang dapat mengantongi senjata api apabila sudah mendapatkan izin resmi dan lolos berbagai tes, termasuk tes psikologis.
Ketentuan ini biasanya diberikan kepada jaksa yang memiliki tugas dengan risiko tinggi.
Sementara itu, Kapolsek Pondok Aren Kompol Anne Rose Asrippina mengungkapkan, insiden tersebut terjadi pada Kamis, 31 Juli 2025, sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan Jombang, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
Peristiwa bermula saat mobil S berhenti di jalur sempit sehingga memakan sebagian badan jalan.
Kondisi itu membuat jalur lalu lintas terganggu.
Pengendara lain bernama Aldo yang datang dari arah Jombang menuju Bintaro pun membunyikan klakson untuk meminta S memindahkan kendaraannya agar jalan kembali lancar.
Cekcok kemudian terjadi, hingga S terlihat memegang senjata api di pinggangnya dan membuat situasi memanas.
Meski insiden tersebut sudah berakhir damai, proses pemeriksaan internal terhadap S di Kejaksaan Agung masih berlangsung hingga saat ini.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
