Repelita Jakarta - Pakar digital forensik Rismon Sianipar kembali mengangkat kejanggalan dalam dokumen akademik milik mantan Presiden Joko Widodo yang selama ini dikaitkan dengan dugaan ijazah palsu.
Dalam keterangannya pada 29 Juni 2025, Rismon menyebut sejumlah poin yang menurutnya janggal dalam transkrip nilai Jokowi sebagai lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.
Ia menyoroti dua mata kuliah wajib, yakni Matematika II dan Fisika, yang sama-sama memperoleh nilai D.
Selain itu, ia tidak menemukan adanya nilai skripsi pada dokumen tersebut.
Rismon juga mempertanyakan status pendidikan awal Jokowi yang terdaftar sebagai mahasiswa Sarjana Muda.
“Terdaftar sejak awal dengan tingkat studi SM (Sarjana Muda). Tidak ada nilai skripsi pada transkrip nilai. Tapi bisa lulus jadi Sarjana Kehutanan hanya dalam waktu lima tahun dengan nilai D di dua mata kuliah dasar,” kata Rismon.
Ia menyebut hal ini sebagai keanehan yang perlu dijelaskan secara akademik maupun administratif.
Sementara itu, kader Partai Solidaritas Indonesia, Dian Sandi Utama, memberikan tanggapan keras terhadap tuduhan-tuduhan yang kembali diarahkan ke mantan Presiden tersebut.
Melalui akun X @DianSandiU pada 26 Juni 2025, ia menyebut bahwa mereka yang mempercayai isu ijazah palsu justru memperlihatkan kecerdasan yang rendah.
“Jika ingin lihat siapa pemilik IQ 70-79 di Indonesia, lihat saja siapa-siapa orang yang percaya isu ijazah Pak Jokowi dicetak di Pasar Pramuka,” tulis Dian.
Dian juga menegaskan bahwa dokumen-dokumen akademik Jokowi sudah digunakan sejak pencalonannya di Pilkada Surakarta tahun 2004 dan kembali dipakai saat maju di Pilkada DKI Jakarta tahun 2012.
Ia menyebut tuduhan terhadap keaslian ijazah tersebut sebagai narasi sesat yang sengaja dipelihara.
“Ngawur! Tanya Pak Anggit, siapa saja yang legalisir ijazah itu tahun 2004 ke UGM ketika Pak Jokowi maju sebagai Cawalkot Surakarta?” kata Dian.
Menurutnya, semua berkas pendidikan Jokowi sudah lengkap dan sah secara administratif sejak awal keterlibatannya dalam kontestasi politik.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok.