
Repelita Jakarta - Kubu Roy Suryo kembali mengangkat dugaan skripsi palsu milik Joko Widodo yang kini menjadi sorotan.
Rismon Sianipar, bagian dari pihak terlapor bersama Roy Suryo, menegaskan Jokowi harus diperiksa ulang terkait keaslian skripsinya.
Menurut Rismon, kejanggalan bisa terlihat dari halaman Lembar Pengesahan skripsi yang diduga hasil reproduksi sejumlah alumni.
Dia bahkan berencana menyertakan nama-nama alumni lain sebagai pembanding untuk mendukung dugaan tersebut.
Rismon menyatakan, “Jadi ini kami duga adalah lembar-lembar pengesahan skripsi yang direproduksi agar sesuai dengan Lembar Pengesahan atas nama Joko Widodo.”
Meski demikian, Jokowi menyatakan siap menghadapi pelaporan baru yang kini menyasar riwayat akademiknya.
“Ya dilaporkan saja, setelah ijazah lalu skripsi, setelah itu KK, KTP, SIM, terus nanti Sertifikat Tanah dilaporkan,” katanya menanggapi.
Wakil Ketua Umum Jokowi Mania, Andi Azwan, menilai tudingan tersebut adalah bentuk kekecewaan yang tak berdasar.
Andi menyebutkan, hasil resmi Puslabfor Polri dan UGM telah membuktikan keaslian dokumen milik Jokowi.
Dia juga menyoroti adanya pihak lain yang diduga memanfaatkan Roy Suryo cs untuk menjatuhkan Jokowi.
“Anda tanya apa maksud dan tujuan mereka, saya khawatir ada dalang di belakang yang mengatur,” ujarnya.
Prof. Swaib Amirudin, Guru Besar Ilmu Politik Untirta, menilai polemik akademik Jokowi sengaja dipolitisasi untuk memicu kegaduhan sosial.
Menurutnya, persoalan ini berakar dari masalah struktural yang diangkat ke ranah kultural.
Kasus ini terus berlanjut dan menjadi perhatian publik yang menunggu kejelasan hukum.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

