Gigin Praginanto: Mafia Minyak Kuasai Energi Indonesia Kilang Mandek Rakyat Rugi Meski RI Ekspor Minyak Mentah dan Impor BBM

Repelita Jakarta - Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto menyoroti adanya mafia minyak yang menguasai sektor energi di Indonesia.

Ia menyebut keberadaan mafia minyak ini menyebabkan berbagai kerugian besar bagi negara dan masyarakat.

Menurut Gigin, akibat dominasi mafia minyak, pembangunan kilang minyak di Indonesia terhambat dan tidak berjalan dengan efektif.

Dampak buruknya langsung dirasakan oleh masyarakat, sementara kelompok mafia memperoleh keuntungan besar secara terus-menerus.

Indonesia diketahui melakukan ekspor minyak mentah ke beberapa negara, salah satunya Singapura.

Namun, di sisi lain, Indonesia juga mengimpor bahan bakar minyak (BBM) dari negara yang sama.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan nilai ekspor minyak mentah Indonesia pada 2024 mencapai US$ 2,2 miliar atau sekitar Rp 36,9 triliun.

Nilai tersebut naik 27,39 persen dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebesar US$ 1,7 miliar atau Rp 28,9 triliun.

Fenomena ekspor dan impor minyak ini menunjukkan adanya peran mafia minyak yang mempengaruhi dinamika pasar energi nasional.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga