
Repelita Jakarta - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, menyampaikan pandangannya soal isu dugaan ijazah palsu yang menyeret nama mantan Presiden Joko Widodo.
Menurut Arief, isu tersebut berdampak langsung terhadap citra Universitas Gadjah Mada (UGM), tempat Jokowi menempuh pendidikan.
Ia mengatakan, beberapa anak dari rekan-rekannya enggan melanjutkan studi di UGM karena terpengaruh pemberitaan mengenai dugaan ijazah palsu.
Arief mengungkapkan bahwa mereka merasa malu untuk kuliah di kampus tersebut.
Bahkan, ia menyebut bahwa citra UGM di mata mereka kini dianggap tidak lagi bergengsi.
Menurutnya, ada anggapan bahwa UGM tidak jauh berbeda dengan universitas abal-abal yang hanya beroperasi di ruko.
Arief menambahkan bahwa kekhawatiran para calon mahasiswa itu bukan hanya soal reputasi, tapi juga menyangkut kualitas pendidikan yang dianggap tidak lagi bisa dipercaya.
Ia menyebut ada ketakutan bahwa di kampus tersebut mereka justru akan belajar cara menipu negara.
Lebih jauh, Arief mengungkapkan bahwa sebagian anak-anak dari koleganya kini lebih memilih menempuh pendidikan di luar negeri.
Bagi mereka, kuliah di negara lain dianggap lebih terhormat dibandingkan belajar di UGM saat ini.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

