Repelita, Jakarta - Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, hadir sebagai pembicara dalam ceramah di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Senin malam, 3 Maret 2025.
Di awal ceramahnya, Anies mengungkapkan rasa syukurnya bisa kembali ke UGM setelah dua tahun tidak hadir.
"Terakhir dua tahun yang lalu, tahun lalu memang tidak ada undangan, tidak tahu kenapa ya? Agak sensitif kalau tahun lalu," ujarnya, yang disambut tawa para jemaah.
Anies menambahkan bahwa saat ini suasana sensitif tersebut telah hilang, dan dia merasa senang bisa kembali ke Masjid Kampus UGM.
Dalam kesempatan itu, Anies juga menyinggung isu "Indonesia gelap". Ia menegaskan bahwa suasana di Masjid Kampus UGM justru terang benderang.
"Sekarang sensitifnya sudah hilang dan Alhamdulillah suasana di sini terang benderang. Siapa bilang gelap?" ucapnya, yang kembali disambut riuh tawa dan tepuk tangan dari jemaah.
Selanjutnya, Anies menyentuh topik efisiensi anggaran yang berdampak pada masjid di dalam kampus.
"Katanya masjid kampus juga kena efisiensi, kena ya efisiensi ya? Mudah-mudahan mahasiswanya tidak kena efisiensi," katanya, yang disambut dengan seruan "amin" secara serentak dari para jemaah.
"Bukan cuma amin, perjuangkan, betul tidak? Karena Gadjah Mada ini bukan cuma tempat belajar, ini tempat buat kegelisahan intelektual. Ini tempat untuk mempertanyakan beberapa hal, ini tempat bukan sekadar ilmu dan angka-angka di teori, tetapi ini tempat menyalakan sinar semangat perjuangan untuk Indonesia yang lebih baik," tambah Anies Baswedan, menegaskan pentingnya peran UGM dalam menciptakan perubahan sosial.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok