Gibran Blusukan ke Lokasi Banjir Bekasi, Warga Malas Terima Bantuan?

 

Repelita Bekasi - Banjir parah yang melanda Kota Bekasi memaksa ribuan warga mengungsi ke tenda darurat yang disediakan pemerintah. Salah satu lokasi terdampak adalah Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, yang dikunjungi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk meninjau kondisi warga dan dampak bencana.

Saat blusukan, terjadi momen tak terduga ketika seorang ibu menolak bantuan yang ditawarkan Gibran. Kejadian itu viral di media sosial setelah ibu tersebut dengan lantang menyatakan malas menerima bantuan.

Pada Rabu, Gibran meninjau lokasi banjir di Bekasi dan berdialog dengan warga yang rumahnya terendam. Seorang ibu mengeluhkan kondisi rumahnya yang masih berlumpur dan mesin pompa air yang rusak.

Menanggapi keluhan itu, Gibran menyarankan agar sang ibu membersihkan rumahnya terlebih dahulu dan memanfaatkan fasilitas pengungsian yang tersedia.

"Ibu bersih-bersih dulu ya. Nanti ada apa-apa ke pengungsian ya. Ada obat-obatan, ada kasur, ya," ujar Gibran.

Namun, ibu tersebut dengan cepat menanggapi bahwa dirinya tidak menerima bantuan.

"Gak dikasih," sahut ibu itu.

"Dikasih, Bu," balas Gibran.

Sambil berjalan meninggalkan Gibran, ibu tersebut dengan tegas mengatakan malas untuk menerima bantuan.

"Males," katanya.

Ekspresi Gibran pun tampak berubah setelah mendengar jawaban tersebut sebelum melanjutkan kunjungannya.

Momen ini langsung menuai berbagai reaksi dari masyarakat. Beberapa menilai kunjungan Gibran hanya sebatas pencitraan.

"Menurut saya, selevel wapres tak perlu blusukan ke daerah terdampak banjir. Yang dibutuhkan warga terdampak adalah kerja nyata dari pemerintah sehingga bencana banjir tidak terulang lagi di masa mendatang," tulis akun @SuryantoAn*.

"Minimal kalau kunjungan itu bawa catatan biar tahu masalah warga, biar bisa memetakan persoalannya. Lah ini planga-plongo doang buat pencitraan hedehh," ucap @TOPH****. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga