Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Video Hasto Beredar, Novel Baswedan Singgung Pelemahan KPK dan Kedekatan dengan Firli

 Novel Respons Video Hasto, Mengaku Sempat Bertemu

Repelita Jakarta - Video Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang beredar luas pada Sabtu mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan mengaku pernah bertemu Hasto dalam orasi ilmiah yang disampaikan Sulistyowati Irianto di Universitas Indonesia.

Novel membenarkan bahwa dirinya bertemu dengan Hasto dalam acara peluncuran dan orasi ilmiah Prof Sulistyowati Irianto. Dalam pertemuan yang berlangsung pada 7 Mei 2024 itu, Novel mengaku sempat menanyakan beberapa hal kepada Hasto, termasuk soal pelemahan KPK melalui revisi UU KPK dan penyingkiran tokoh-tokoh penting di lembaga tersebut.

Novel juga menyinggung soal hubungan antara Hasto dengan mantan Ketua KPK Firli Bahuri. Menurutnya, Hasto adalah teman dekat Firli yang dianggap merusak KPK.

"Ketika bertemu, saya tanyakan tentang mengapa melakukan pelemahan terhadap KPK dengan revisi UU dan penyingkiran tokoh-tokoh penting KPK? Hingga KPK benar-benar lemah. Saya juga sampaikan pengetahuan saya bahwa Hasto adalah teman dekat Firli Bahuri yang merusak KPK," kata Novel.

Hasto pun menjawab pertanyaan tersebut, meski hanya secara singkat karena mereka berada di tengah acara yang sedang berlangsung.

"Dan waktu itu secara singkat yang bersangkutan menjawab sebagaimana dalam rekaman tersebut. Tetapi karena situasi acara, maka hanya bisa bicara singkat saja," ujar Novel.

Sebelumnya, video Hasto yang berbicara mengenai revisi UU KPK beredar luas di publik. Dalam video tersebut, Hasto menyatakan bahwa segala hal buruk yang terjadi pada masa pemerintahan Presiden Jokowi selalu dikaitkan dengan PDI Perjuangan dan Megawati Soekarnoputri, sementara hal-hal positif diambil Jokowi tanpa menyisakan keuntungan bagi partainya.

Hasto juga membantah tuduhan bahwa PDIP mengarsiteki revisi UU KPK yang disebut-sebut melemahkan lembaga antirasuah itu. Menurutnya, pelemahan KPK dilakukan oleh Jokowi demi melindungi Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution yang saat itu maju dalam kontestasi pilkada.

"Bahwa pelemahan KPK dilakukan oleh Presiden Jokowi, kemudian dampaknya dituduhkan kepada PDI Perjuangan. Ini jawaban buat Mas Novel Baswedan," ujar Hasto dalam video tersebut.

Belum diketahui secara pasti sumber video itu, termasuk waktu dan lokasi pembuatannya. Namun, video tersebut beredar hanya beberapa hari setelah KPK menahan Hasto pada 20 Februari 2025 atas dugaan perintangan penyidikan atau obstruction of justice. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved