Pesan 'Keramat' Megawati usai Hasto Kristiyanto Ditahan KPK, Begini Isinya!

Repelita Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikabarkan memberikan pesan khusus setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDIP, pada Kamis (20/2/2025). Pesan tersebut diungkapkan oleh pengacara Hasto, Maqdir Ismail, yang hadir mendampingi kliennya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Maqdir menyebutkan bahwa Megawati meminta agar proses hukum terhadap Hasto dilakukan dengan sebaik-baiknya, tanpa ada kepentingan politik atau intervensi dari pihak tertentu. "Pesan dari beliau, mari kita lihat bahwa proses hukum ini harus kita lakukan dengan baik," kata Maqdir, mengutip arahan Megawati.

Lebih lanjut, Maqdir menambahkan bahwa Megawati menekankan pentingnya untuk menjaga aturan formal dalam proses hukum, namun juga harus tetap memperhatikan aturan substansial yang lebih penting. “Kami tidak boleh hukum itu digunakan untuk kepentingan politik, apalagi untuk kepentingan elite tertentu,” ujar Maqdir.

Hasto Kristiyanto ditahan setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam dua kasus yang melibatkan dirinya. KPK menetapkan Hasto sebagai tersangka terkait dugaan suap dalam pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI yang juga melibatkan Harun Masiku, serta kasus perintangan penyidikan (obstruction of justice). Setelah diperiksa, Hasto resmi ditahan selama 20 hari, terhitung mulai 20 Februari hingga 11 Maret 2025.

Setelah ditahan, Hasto terlihat semringah meskipun mengenakan rompi oranye KPK dan terborgol. Ia sempat mengepalkan tangannya sambil berteriak 'Merdeka' ketika digiring oleh penyidik. Sebelumnya, Hasto sempat menggugat KPK melalui jalur praperadilan, namun gugatan tersebut ditolak oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Kendati demikian, Hasto kembali menggugat KPK melalui jalur praperadilan dan sidang untuk perkara tersebut dijadwalkan pada 3 Maret 2025 mendatang.(*) 

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga