
Repelita Jakarta - Kisah Tri Cahyaningsih, peraih skor tertinggi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024, menjadi viral di media sosial setelah ia gagal menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Netizen mulai membandingkan perlakuan negara terhadap Tri dengan Gibran Rakabuming Raka, putra mantan Presiden Jokowi, yang baru-baru ini dilantik sebagai Wakil Presiden.
Tri Cahyaningsih, seorang buruh pabrik tekstil asal Boyolali, mendapatkan skor 476 pada SKD, yang menjadi yang tertinggi di wilayah ujiannya. Meskipun memperoleh nilai yang sangat baik, Tri tidak lolos menjadi PNS di formasi penjaga tahanan karena hasil uji kesehatan yang menunjukkan bahwa tinggi badannya kurang 0,5 cm dari standar yang ditentukan.
Netizen mulai membandingkan kisahnya dengan Gibran, yang meski berusia di bawah 40 tahun, berhasil menjadi calon wakil presiden pada Pilpres 2024. Hal ini semakin memanas setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan terkait usia minimal calon presiden dan wakil presiden, yang memungkinkan Gibran untuk maju meskipun belum mencapai usia 40 tahun.
Salah satu pengguna media sosial, @narkosun, membuat sebuah postingan yang membandingkan kedua kisah tersebut. "Tinggi kurang 0,5 cm gagal jadi PNS. Umur kurang 3 tahun malah jadi wapres. Indonesiaku, gaes," tulisnya. Postingan tersebut mendapat ribuan retweet dan 25 ribu tanda suka. Selain itu, ia juga menyinggung pentingnya hubungan keluarga dalam dunia politik dan pemerintahan. "Yang penting punya paman, semua beres," tulisnya, merujuk pada Anwar Usman, Ketua MK, yang juga merupakan paman Gibran.
Komentar netizen pun bermunculan. "@Comundrike berkomentar, 'Fufufafa be like: daripada curang, mending ganti peraturan.'" Pengguna lain, @ndtunan, menyindir, "Universitas negeri seluruh Indonesia harus membuat fakultas baru namanya Fakultas Ilmu Orang Dalam." Ada juga yang berkata, "@n**a00," "Beda bapak jadinya gitu. Coba kalau bapaknya presiden, jangankan PNS jadi wapres pun gampang."
Warganet lainnya, seperti @finfr, mengungkapkan, "Apa sih yang nggak bisa dilakukan kang ganteng Gibran." Sementara itu, @Khal* memberikan komentar, "SDM 24 persen tantrum mulu. Heran deh, move on dong."(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

