Repelita, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto hari ini secara resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), yang disebutnya akan menjadi instrumen utama dalam pembangunan nasional.
Peluncuran Danantara ini terjadi setelah Prabowo menandatangani Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 2025 tentang perubahan ketiga atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN di Istana Kepresidenan, serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 2025 mengenai Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo memastikan bahwa lembaga ini bisa diaudit setiap saat oleh siapa saja, tidak terbatas pada penegak hukum. Ia menjelaskan bahwa Danantara adalah kekuatan energi masa depan bagi Indonesia yang akan diwariskan kepada anak cucu, sehingga harus dikelola dengan transparansi yang tinggi.
“Danantara Indonesia harus dikelola dengan sebaik-baiknya, dengan sangat hati-hati, dengan sangat transparan, dengan saling mengawasi, harus bisa diaudit setiap saat oleh siapapun, karena ini sekali lagi adalah milik anak dan cucu kita, milik generasi penerus bangsa Indonesia,” kata Prabowo.
Menyusul pernyataan tersebut, pegiat media sosial Maudy Asmara membagikan video pernyataan Presiden terkait Danantara yang bisa diaudit. Dalam unggahannya, Maudy Asmara meminta agar video tersebut disimpan sebagai arsip.
"Disimpan video ini guys! Presiden bilang Danantara bisa diaudit siapapun dan harus transparan!" tulis Maudy Asmara melalui akun media sosial X-nya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

