Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ferdinand Sindir Deddy Corbuzier soal Lorem Ipsum di Kemenhan, Sarankan Kembali Jadi Mentalis

Repelita Jakarta - Perbincangan soal tampilan lorem ipsum di layar media interaktif Kementerian Pertahanan (Kemenhan) terus bergulir. Kali ini, politikus PDIP Ferdinand Hutahaean turut angkat bicara.

Ferdinand menyoroti unggahan foto yang menampilkan Staf Khusus Menteri Pertahanan, Deddy Corbuzier, tengah menghadiri rapat koordinasi di Kemenhan. Dalam foto yang dibagikan akun resmi Kemenhan, Deddy terlihat memperhatikan layar besar yang menampilkan teks dummy lorem ipsum.

Namun, Ferdinand justru menyinggung aspek lain dari peristiwa tersebut. Ia menilai Deddy kurang memahami batasan dalam membagikan informasi dari lingkungan Kemenhan. Ferdinand menegaskan bahwa banyak informasi di Kemenhan yang bersifat rahasia dan tidak bisa dibuka ke publik.

"Saya sebetulnya tidak ingin banyak komentar tentang ini. Saya hanya ingin menyatakan, ini pesan kepada Deddy Corbuzier agar belajar lagi tentang hal-hal di Kementerian Pertahanan," ujar Ferdinand.

Ia menekankan bahwa ada batasan ketat dalam penyebaran informasi dari instansi tersebut. "Banyak hal di sana yang bersifat rahasia dan tidak boleh diketahui publik. Bahkan, ada yang sifatnya haram untuk dipublikasi," tambahnya.

Ferdinand pun menyarankan agar Deddy lebih berhati-hati dalam menunjukkan aktivitasnya di Kemenhan. "Kalau mau petantang-petenteng dengan jabatannya sebagai Stafsus Kemenhan, lebih baik foto di halaman depan saja. Bisa di tiang bendera sambil hormat, atau mungkin di kolam yang ada di sana. Jangan di ruang yang memang sifatnya tertutup," sindirnya.

Lebih lanjut, Ferdinand menilai bahwa Deddy kurang memahami peran dan batasan seorang Stafsus bidang komunikasi. "Menurut saya, unggahan itu menunjukkan bahwa Deddy gagal dalam menjalankan tugasnya. Ia tidak memahami apa yang bisa dikomunikasikan dan apa yang seharusnya tetap dirahasiakan," kata Ferdinand.

Ia pun memberikan saran yang cukup tajam kepada mantan pesulap tersebut. "Udahlah, Deddy Corbuzier lebih baik tetap jadi mentalis saja. Jadi buzzer di YouTube juga nggak apa-apa. Tapi jangan ikut-ikutan urus Kemenhan," kuncinya.

Sebelumnya, Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, memberikan penjelasan. Ia menyebut bahwa tampilan lorem ipsum yang terlihat di layar sebenarnya merupakan template lama yang digunakan dalam proses transisi tampilan di media interaktif Kemenhan.

"Sesuai peraturan yang berlaku, Kemenhan tidak akan menyajikan informasi pertahanan yang bersifat data-data spesifik pada ruang publik," ujar Frega dalam keterangan resminya.

Ia juga menegaskan bahwa template tersebut kini sudah tidak digunakan lagi dan bahwa Kemenhan selalu berpegang pada regulasi yang mengatur penyajian informasi publik. Pihaknya juga mengapresiasi masukan dari masyarakat dan akan menjadikannya sebagai bahan evaluasi ke depan.

Kehebohan ini membuat banyak orang bertanya-tanya, sebenarnya apa itu lorem ipsum? Bagi mereka yang berkecimpung di dunia desain dan percetakan, istilah ini bukanlah sesuatu yang asing. Lorem ipsum merupakan teks dummy yang telah digunakan sejak abad ke-16 sebagai pengisi sementara dalam tata letak desain sebelum teks aslinya dimasukkan. Teks ini semakin populer pada tahun 1960-an setelah perusahaan percetakan Letraset menggunakannya sebagai contoh dalam lembaran tipografi mereka. Seiring berkembangnya teknologi, lorem ipsum kemudian mulai digunakan dalam perangkat lunak pengolah kata seperti Adobe PageMaker dan Microsoft Word pada era 1980-an.(*)

 Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved