Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Aksi Indonesia Gelap di Patung Kuda Ricuh, Massa Bakar Barrier dan Lempar Molotov

 Peserta aksi Indonesia Gelap menghidupkan bom molotov ke arah polisi.

Repelita Jakarta - Area Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda di Gambir, Jakarta Pusat, menjadi panas pada Jumat malam. Aksi "Indonesia Gelap" yang awalnya berjalan tertib berubah menjadi ricuh seiring berjalannya waktu.

Massa yang sejak sore memenuhi area mulai membakar water barrier oranye dan spanduk plastik yang mereka bawa. Api berkobar di beberapa titik, sementara dari tengah kerumunan, teriakan menggema. Sebagian peserta aksi menyemangati mereka yang berada di barisan depan.

"Kami tidak peduli! Pembatas itu bisa dibeli lagi!" seru salah seorang peserta aksi saat polisi mengimbau agar mereka tidak membakar pembatas jalan.

Situasi semakin memanas ketika massa menyalakan kembang api yang melesat ke langit malam, diikuti dengan lemparan botol plastik ke arah polisi. Sesekali, suara ledakan petasan terdengar dari tengah kerumunan. Polisi berulang kali memperingatkan agar peserta aksi tidak terprovokasi.

"Hati-hati terhadap provokasi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar salah satu petugas kepolisian melalui pengeras suara.

Tak hanya water barrier, separator busway juga menjadi sasaran. Setelah teriakan "alerta" menggema, beberapa peserta aksi mulai merusak pembatas beton yang memisahkan jalur bus TransJakarta. Beberapa di antaranya menggeser dan menghancurkan separator dengan cara ditendang dan didorong bersama-sama.

"Kami ingatkan kepada teman-teman yang masih melaksanakan aksi untuk tidak melakukan perusakan fasilitas publik," ujar seorang petugas kepolisian melalui pengeras suara.

Namun, imbauan tersebut tidak dihiraukan. Massa terus beraksi, bahkan beberapa di antaranya melempar batu ke arah barikade polisi yang berjaga. Situasi semakin tegang ketika beberapa orang di barisan depan mencoba mendekati pagar pembatas yang dijaga polisi. Mobil komando yang sebelumnya menjadi pusat orasi mulai mundur dari lokasi, sementara beberapa kelompok massa tetap bertahan di garis depan.

Ketegangan memuncak saat massa mulai melempar bom molotov ke arah barikade polisi. Api menyala dan sempat menimbulkan kepanikan di tengah kerumunan. Polisi yang sejak awal bersikap persuasif tetap bertahan di posisinya sambil terus mengimbau agar massa membubarkan diri secara damai.

Namun, seruan polisi tidak serta-merta meredakan aksi. Sebagian demonstran masih bertahan, meskipun jumlah mereka mulai berkurang menjelang pukul 20.00 WIB.

Setelah beberapa jam kekacauan, massa akhirnya mulai berangsur-angsur meninggalkan lokasi. Sampah berserakan di mana-mana—sisa botol air mineral, kertas flyer, dan plastik bekas spanduk yang terbakar. Saat massa benar-benar meninggalkan Patung Kuda, petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat segera bergerak. Mereka menyapu dan mengumpulkan sisa-sisa aksi malam itu, mengembalikan jalanan Jakarta ke keadaan semula.

Meski sempat terjadi insiden pelemparan dan pembakaran, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro memastikan tidak ada korban maupun peserta aksi yang ditangkap.

"Sampai dengan saat ini tidak ada korban dari kepolisian maupun peserta aksi. Intinya, Alhamdulillah semua kegiatan hari ini bisa berjalan dengan aman dan lancar," ujar dia.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved