Repelita Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Susatyo Purnomo menegaskan tidak ada warga negara asing (WNA) yang diamankan selama aksi Indonesia Gelap di Jakarta Pusat.
"Tidak ada, tidak ada, tidak ada. Polres tidak ada yang melakukan upaya penahanan kepada warga negara asing," ujar Susatyo di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jumat.
Ia juga menyebut tidak ada satu pun demonstran yang diamankan meskipun aksi berlangsung ricuh. Massa aksi melempar bom molotov, batu, dan kembang api ke arah polisi.
"Semua aksi yang berlangsung di kawasan Patung Kuda berjalan dengan aman dan kondusif meskipun ada provokasi dari massa," kata Susatyo.
Sebelumnya, sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang WNA digiring keluar dari kerumunan aksi di area Patung Kuda menuju lapangan IRTI Monas.
WNA tersebut terlihat mengenakan kaus hitam dan rompi hijau stabilo, sementara beberapa pria yang menggiringnya dinarasikan sebagai aparat kepolisian. Mereka tidak mengenakan seragam dinas, melainkan pakaian preman.
Tidak ada informasi faktual dari sumber resmi terkait video tersebut. Namun, dalam narasi yang beredar, WNA itu disebut dibawa menjauh dari kerumunan karena mengambil gambar aksi unjuk rasa. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok