Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Wapres Gibran Dituding Tak Paham Bedanya Dipecat dengan Mengundurkan Diri, Netizen: Begini Amat Kualitasnya

 Wapres Gibran Dituding Tak Paham Bedanya Dipecat dengan Mengundurkan Diri, Netizen: Begini Amat Kualitasnya (Instagram/@gibran_rakabuming)

Repelita, Jakarta 20 Desember 2024 - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka baru-baru ini mendapat sorotan publik setelah menyampaikan pernyataan yang dianggap tidak tepat mengenai pemecatan dirinya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dalam pidatonya pada acara pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Gibran mengaku senasib dengan Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Gusma, yang disebutnya juga dikeluarkan dari partai.

"Jadi sebenarnya Mas Gusma ini senasib dengan saya, baru saja dikeluarkan dari Partai," ujar Gibran dalam pidatonya yang diunggah di media sosial.

Namun, pernyataan tersebut memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk dari kader PDIP. Salah satu komentar yang menanggapi pernyataan Gibran datang dari Guntur Romli yang menegaskan bahwa Stefanus Gusma tidak dikeluarkan dari PDIP, melainkan mengundurkan diri pada Januari 2024. Menurut Guntur, Gibran salah dalam menyebutkan bahwa Gusma dipecat, dan seharusnya paham perbedaan antara dipecat dan mengundurkan diri.

"Wapres kok bohong. Tidak ada nama Gusma di 27 orang yang dipecat itu. Gusma bersama Maruarar bukan dikeluarkan, tapi mengundurkan diri dari PDIP sejak Januari 2024," tulis akun X @GunRomli.

Netizen lainnya juga ramai memberikan komentar terkait pemahaman Gibran mengenai perbedaan tersebut. Akun X @sarpakana mempertanyakan apakah Gibran memahami perbedaan antara dipecat dan mengundurkan diri. Sementara @kangmirdja menambahkan bahwa yang mengundurkan diri berbeda dengan yang "minggat," merujuk pada tindakan yang dilakukan oleh beberapa tokoh lain.

Lebih lanjut, beberapa netizen mengkritik Gibran karena menyampaikan curhat soal pemecatannya dalam acara yang seharusnya lebih bersifat organisasi keagamaan. Menurut mereka, ini terkesan sebagai upaya untuk mencari simpati publik.

"Lagipula, tidak ada hubungannya curhat soal pemecatan di acara organisasi keagamaan seperti itu. Hanya mau cari simpati saja nih," tulis @panjianom102.

Beberapa komentar juga mengungkapkan bahwa Gusma dan Maruarar justru dihormati karena mereka sadar dan mengundurkan diri dengan terhormat, berbeda dengan Gibran yang tidak diberi kesempatan mundur dengan baik.

"Wapres gini amat ya kualitasnya… Ya Allah," ujar @NinoSyawali.

Komentar lainnya juga menyoroti ketidakmampuan Gibran dalam membedakan antara dipecat dan mengundurkan diri. Akun X @SamuelDima3 menyebutkan, "Kaga bisa bedakan antara mengundurkan diri dan dipecat, sekelas Wapres kaga bisa bedakan. Parah dah."(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved