Repelita, Jakarta 14 Desember 2024 - Dedy Mandarsyah, orang tua Lady Aurellia Pramesti, mahasiswa dokter koas Universitas Sriwijaya (Unsri), kini menjadi sorotan publik dalam kasus penganiayaan yang melibatkan putrinya.
Dedy Mandarsyah yang menjabat sebagai Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat (Kalbar) terlibat setelah Lady Aurellia disebut sebagai dalang penganiayaan terhadap seniornya, Muhammad Luthfi, dokter koas Unsri.
Selain Dedy Mandarsyah, ibu kandung Lady, Sri Meilina, juga turut menjadi perhatian. Sri Meilina dikenal sebagai pebisnis dan desainer terkenal di Palembang, memiliki galeri batik tenun yang cukup terkenal di kawasan tersebut.
Kasus ini bermula ketika Muhammad Luthfi, yang menjabat ketua dokter koas, membuat jadwal piket tim malam hari. Namun, Lady Aurellia tidak mengikuti kesepakatan yang sudah ditetapkan. Hal ini membuat Lady melapor kepada orang tuanya.
Tidak lama setelah laporan tersebut, ketua koas, Luthfi, dipanggil oleh orang tua Lady ke sebuah restoran di Palembang untuk membahas perihal jadwal piket. Namun, pertemuan tersebut berujung pada penganiayaan yang dilakukan salah satu pengawal orang tua Lady.
Menurut informasi yang beredar, pengawal tersebut tidak senang dengan keputusan Luthfi terkait jadwal kerja yang diberlakukan kepada anaknya. Akibatnya, Luthfi mengalami penganiayaan hingga babak belur.
Polisi saat ini tengah menangani kasus ini dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta yang ada. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok