Ribut PPN 12 Persen, Ide Cerdas Anies Baswedan Soal Pajak 100 Orang Kaya Indonesia Kembali Diungkit

 

Repelita, Jakarta 25 Desember 2024 - Menjelang penerapan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12% yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025, mantan calon presiden Anies Baswedan kembali mencuri perhatian dengan pandangannya mengenai ketimpangan kekayaan di Indonesia.

Dalam kampanyenya, Anies sempat berjanji untuk menarik pajak dari 100 orang terkaya di Indonesia, sebuah pernyataan yang kini kembali disoroti publik terkait dengan polemik kenaikan PPN 12%.

Anies menyoroti ketimpangan kekayaan yang dimiliki oleh 100 orang terkaya di Tanah Air, yang menurutnya sangat tidak proporsional dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia. "Kekayaan mereka lebih dari 100 juta penduduk Indonesia, sebuah gambaran ketimpangan," ungkap Anies dalam salah satu kesempatan debat capres.

Lebih lanjut, Anies menegaskan bahwa ia ingin memastikan sistem perpajakan di Indonesia lebih adil, khususnya untuk kalangan atas. "Kita ingin sistem perpajakan kita berkeadilan. Kita hanya bicara yang 100 terkaya, dan 100 terkaya itu kekayaan mereka lebih dari 100 juta penduduk Indonesia," ujarnya.

Anies juga menilai bahwa sebagian besar kekayaan orang-orang terkaya di Indonesia diperoleh berkat hak istimewa yang diberikan oleh negara, terutama di sektor pertambangan, perkebunan, dan sektor lainnya yang diuntungkan dari kebijakan pemerintah.

"Mereka mendapatkan kekayaan sebesar itu akibat privilese yang diberikan oleh negara," tambahnya.

Meskipun demikian, Anies menegaskan bahwa kebijakan pajak yang dimaksud tidak akan membebani masyarakat umum. "Kami tidak ada rencana untuk menaikkan pajak kepada masyarakat Indonesia secara umum. Tidak ada rencana menaikkan pajak. Kami justru ingin lebih efisien," tegasnya.

Pernyataan ini memicu berbagai respons positif dari netizen yang berharap kebijakan semacam ini bisa menciptakan sistem perpajakan yang lebih adil di Indonesia dan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga