Polisi yang Tembak Mati Murid SMK Belum Ditetapkan Tersangka, Wakapolda Sebut Bukti Belum Cukup

 

Polisi yang Tembak Mati Pelajar SMK di Semarang Belum Ditetapkan Tersangka

Semarang, 4 Desember 2024 – Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Agus Suryonugroho mengungkapkan bahwa Aipda Robig, anggota polisi yang terlibat dalam penembakan mati pelajar SMK di Semarang, saat ini masih berstatus sebagai terperiksa, bukan tersangka. Menurut Agus, status tersebut berlaku karena bukti yang ada dinilai belum mencukupi untuk menetapkan tersangka.

“Proses etik akan segera dilaksanakan, namun proses pidana tetap berjalan paralel. Jika bukti sudah cukup, Aipda Robig bisa saja dijadikan tersangka,” jelas Brigjen Agus di Semarang, Senin (2/12/2024).

Kasus penembakan ini, yang menewaskan seorang pelajar berinisial GR (17), telah menjadi sorotan publik. Pihak keluarga korban melaporkan dugaan pembunuhan ini ke Polda Jawa Tengah.

Polisi menyebutkan bahwa GR terlibat dalam tawuran dan mencoba melawan saat dibubarkan, namun keluarga dan pihak sekolah membantah klaim tersebut, menyatakan bahwa korban adalah siswa berprestasi yang kecil kemungkinan terlibat tawuran.

Brigjen Agus menambahkan bahwa kasus ini diawasi ketat oleh Komnas HAM, Kompolnas, dan Mabes Polri. “Proses pidana dan etik tetap berjalan, dan kami pastikan penanganannya transparan,” ujarnya.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, dan pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya terkait insiden tersebut. (*)

Editor: Elok WA R-ID

Baca Juga