Repelita, Jakarta 19 Desember 2024 - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, M Taufik Zoelkifli, menyoroti kondisi jalur sepeda di Jakarta yang semakin terabaikan. Taufik menyampaikan bahwa ia sering kali menemukan pembatas jalur sepeda dalam keadaan rusak, menunjukkan kurangnya perhatian terhadap fasilitas tersebut.
Menurut Taufik, saat ini jalur sepeda di Jakarta tidak lagi mendapatkan perhatian dalam hal pembangunan maupun pemeliharaan. “Saya melihat jalur sepeda sudah tidak lagi mendapat tempat untuk pembangunan atau pengembangan di Jakarta. Paling tidak dilihat dari anggaran yang ada dan dari keadaan jalur sepeda tersebut. Banyak cone-cone pembatas yang rusak,” ujar Taufik kepada wartawan, Rabu (18/12/2024).
Taufik mengungkapkan bahwa kondisi tersebut dapat memicu peristiwa seperti yang baru-baru ini terjadi, di mana seorang pesepeda ditendang oleh pengemudi ojek online (ojol) di jalur sepeda Jalan Sudirman-Thamrin. Menurutnya, hal tersebut terjadi karena tidak ada pengawasan yang memadai, sehingga kendaraan bermotor bebas melintas di jalur sepeda.
“Penggunaan jalur sepeda itu tidak ada pengawasan, seperti dalam kejadian ini. Jalur sepeda memang bukan untuk motor, walaupun itu ojol. Namun, saat ini kita sering melihat jalur sepeda bisa dilewati kendaraan lain, bahkan menjadi tempat parkir. Ini belum ada teguran terhadap pelanggaran lalu lintas tersebut,” jelasnya.
Taufik juga meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk segera merumuskan solusi atas permasalahan ini. Ia menyarankan agar pembatas jalur sepeda dibuka jika tidak bisa dipelihara. “Kalau tidak bisa dipelihara, ya sudah dibuka saja pembatasnya. Itu berarti jalur sepeda sudah tidak digunakan lagi oleh pesepeda,” ujarnya.
Taufik menilai saat ini masyarakat kurang dimotivasi untuk bersepeda sebagai alat transportasi. Ia membandingkan kondisi saat ini dengan masa kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan, ketika jalur sepeda dipelihara dengan baik dan digunakan oleh banyak orang. “Dulu, sepeda banyak digunakan ketika masa pandemi COVID-19, jalur sepeda diberikan tempat dan dipelihara, banyak yang bersepeda ke tempat kerja,” tambahnya.
Taufik juga menyarankan agar pengguna sepeda balap, seperti road bike, dapat menggunakan jalur khusus yang telah disediakan, seperti sirkuit di Pulomas, untuk menghindari gangguan bagi pengguna jalan lainnya. “Untuk sepeda balapan, bisa dibuat jalur khusus di Pulomas dan waktu tertentu. Kalau tidak, mereka akan mengganggu pengguna jalan raya lain,” ujarnya.
Pernyataan ini muncul setelah insiden viral, di mana seorang pesepeda ditendang oleh pengemudi ojol di jalur sepeda, yang menyebabkan korban terjatuh dan cedera. Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara mengungkapkan bahwa meskipun belum ada laporan polisi terkait insiden tersebut, pihaknya tetap akan menyelidiki kasus ini. “Kami sedang menelusuri nomor polisi motor ojol yang terlihat di kamera, sambil menunggu laporan dari yang merasa dirugikan,” ujar Aditya.
Taufik mengimbau semua pengguna jalan untuk mematuhi aturan lalu lintas dan menghindari kekerasan di jalan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok