Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Pelaku Pemukulan Dokter Koas Resmi Tersangka, Publik Meyakini Majikan Pelaku Terlibat Penganiayaan

 

Repelita, Jakarta 15 Desember 2024 - Seorang pria berinisial FD yang memukuli dokter koas Universitas Sriwijaya (Unsri), Muhammad Lutfhi Hadhyan, akhirnya resmi menjadi tersangka. Aksi penganiayaan tersebut terjadi pada Selasa (10/12) di Brasserie Kafe, Kota Palembang, Sumatera Selatan, dan menjadi viral di media sosial.

Pada Sabtu (14/12), Polda Sumsel menetapkan FD sebagai tersangka. Kombes Anwar Reksowidjojo, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumsel, menjelaskan bahwa FD dijerat dengan Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan, yang mengancam hukuman penjara maksimal lima tahun.

Penyelidikan dilakukan setelah korban melapor pada Jumat (13/12) pukul 10.30 WIB. Tidak lama setelah laporan dibuat, FD menyerahkan diri ke Unit 5 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel untuk proses hukum lebih lanjut.

FD, yang berusia 37 tahun, diketahui berprofesi sebagai buruh harian lepas. Ia tinggal di Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring, Kota Palembang, dan telah bekerja selama sekitar 20 tahun untuk ibu rekan koas Lutfhi, Sri Melina. Motif penganiayaan bermula dari rasa tersinggung yang dirasakan FD.

Publik semakin mengecam kejadian ini setelah muncul video viral yang menunjukkan kebrutalan FD saat memukuli korban tanpa ampun. Dalam video tersebut, terlihat korban duduk kemudian jatuh tersungkur akibat pukulan yang bertubi-tubi.

Banyak warganet yang bereaksi keras di media sosial, bahkan menuding majikan FD terlibat dalam insiden tersebut. Akun @satria_gigin membagikan video kebrutalan yang terjadi, sementara netizen lain menyuarakan kecaman, mempertanyakan keterlibatan keluarga korban, dan menyerukan untuk mengusut hingga ke pihak majikan.

"Keliatan sih orang tua nya nggak mungkin melakukan hal ini, soalnya logika saja, orang normal mana yang kepikiran kalau ibu-nya bakal disakitin sampai harus bawa tukang pukul ke tempat umum," tulis akun @qkddPekaa di kolom komentar.

Warganet menyerukan agar kasus ini tidak hanya berhenti pada pelaku utama tetapi juga melibatkan pihak majikan yang diduga berada di balik kejadian tersebut.

Polisi kini terus mengembangkan penyelidikan untuk memastikan semua pihak yang terlibat dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. Publik berharap keadilan dapat ditegakkan demi korban, yang merupakan dokter muda dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved