Bahlil Klaim Ikut Pelopori Reformasi, Said Didu: Saat Itu Saya Anggota DPR, Tidak Pernah Dengar Nama Bahlil

 

Repelita, Jakarta 15 Desember 2024 - Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu, memberikan tanggapan tajam terkait klaim Bahlil Lahadalia yang menyebut dirinya sebagai salah satu pelopor gerakan reformasi tahun 1998.

Said Didu dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak pernah mendengar nama Bahlil dalam konteks pergerakan reformasi saat itu.

“Hahaha. Saya anggota DPR/MPR saat 1998. Saya ketemu dan kenal hampir semua aktivis 98. Saya tidak kenal dan tidak pernah dengar nama Bahlil,” ujar Said Didu melalui unggahannya di X (Twitter), Sabtu (14/12/2024).

Said Didu bahkan menyindir Bahlil dengan nada sarkastik, menyebut adanya kemungkinan bahwa Bahlil telah melakukan perubahan drastis. “Atau mungkin sekarang sudah ganti nama dan operasi plastik,” tambahnya.

Pernyataan Said Didu memicu perhatian publik, mengingat dirinya merupakan sosok yang cukup aktif di panggung politik dan pemerintahan saat era reformasi berlangsung. Sebagai anggota DPR/MPR pada waktu itu, Said Didu mengaku mengenal banyak tokoh yang memiliki peran penting dalam gerakan reformasi.

Bahlil Lahadalia, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sebelumnya pernah mengklaim bahwa ia memiliki kontribusi signifikan dalam perjuangan reformasi 1998. Namun, klaim tersebut menuai kontroversi, khususnya di kalangan tokoh-tokoh yang terlibat langsung dalam pergerakan reformasi tersebut.

"Dalam pandangan saya sebagai mantan aktivis yang ikut mempelopori reformasi," ujar Bahlil dalam sambutannya pada acara puncak HUT ke-66 Partai Golkar.

Kontroversi ini menunjukkan dinamika politik nasional yang penuh kompleksitas, dengan klaim dan penolakan yang saling berselisih antara tokoh-tokoh lama dan figur-figur politik masa kini. Said Didu, sebagai mantan aktivis reformasi, menegaskan pentingnya akurasi dan kejujuran dalam menyebutkan sejarah kontribusi tokoh-tokoh reformasi. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga