Repelita, Jakarta 20 Desember 2024 - Pengamat politik Dino Patti Djalal menganalisa kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung dengan Partai Demokrat.
Dino menyebutkan bahwa peluang Jokowi diterima di Partai Demokrat sangat kecil. Menurutnya, hal ini terkait dengan perilaku Jokowi di PDIP dan trauma masa lalu yang dialami Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menjabat sebagai Ketua Umum Demokrat.
"Saya bukan orang Demokrat, tapi analisa saya sebagai political scientist, kans Jokowi diterima masuk Partai Demokrat 0,01 persen," tulis Dino dalam akun X pribadinya.
Dino mengungkapkan bahwa trauma yang dialami AHY akibat upaya penggulingan yang dilakukan dari Istana Negara pada tahun 2021 masih membekas. Upaya tersebut dinilai sangat kasar dan mempengaruhi sikap Demokrat terhadap Jokowi.
Selain itu, Dino juga menilai bahwa Jokowi pernah berani mengkhianati PDIP, partai yang membesarkannya sejak menjadi Wali Kota Solo hingga menjadi Presiden dua periode. Menurut Dino, tindakan ini menunjukkan bahwa Jokowi bisa saja melakukan hal serupa terhadap partai lain.
Dalam analisa politiknya, Dino berpendapat bahwa pemecatan Jokowi dari PDIP merupakan karma politik. Ia menambahkan bahwa meskipun ada konspirasi di Istana untuk merebut Partai Demokrat, Demokrat tidak pernah membalas dendam.
"Demokrat, setelah berhasil mengalahkan upaya take over ini, tidak pernah membalas," pungkasnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok