Repelita, Jakarta 20 Desember 2024 - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, sebelumnya menyatakan bahwa Budi Arie Setiadi, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, harus diperiksa terkait kasus judi online yang sedang diselidiki oleh kepolisian.
Mahfud menilai Budi Arie memiliki peran penting dalam persoalan sindikat judi online yang tengah diberantas oleh aparat penegak hukum. Mahfud mempertanyakan mengapa pihak kepolisian belum memeriksa Budi Arie, padahal salah satu tersangka utama dalam kasus judi online yang ditangani oleh Polda Metro Jaya adalah seorang pegawai Kominfo yang diangkat langsung oleh Budi Arie tanpa melalui penyaringan yang memadai.
Menurut Mahfud, Budi Arie seharusnya menjadi orang pertama yang diperiksa setelah penangkapan pegawai Kominfo yang terlibat dalam kasus tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa Budi Arie merupakan informan utama yang bisa mengungkap lebih dalam jaringan judi online yang tengah diperangi oleh aparat penegak hukum.
“Saya rasa Budi Arie harus diperiksa, karena dia memiliki peran penting dalam persoalan ini. Seharusnya dia yang pertama kali diperiksa setelah penangkapan pegawai Kominfo yang terlibat,” ujar Mahfud dalam keterangannya.
Budi Arie Setiadi, yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Relawan Pro-Jokowi, akhirnya memenuhi panggilan kepolisian pada 19 Desember 2024 dan datang ke Gedung Barreskrim Polri untuk diperiksa lebih lanjut terkait kasus judi online tersebut. Penangkapan ini menandakan langkah konkret dalam pengusutan kasus judi online yang telah menjadi sorotan publik.
Mahfud juga menekankan, “Keterlambatan pemeriksaan terhadap Budi Arie ini membuat banyak orang bertanya-tanya, mengapa pihak kepolisian tidak bergerak lebih cepat. Padahal, dia adalah kunci dari pengungkapan kasus ini.”(*)
Editor: 91224 R-ID Elok