Bangkok, 4 Desember 2024 – Banjir besar melanda wilayah selatan Thailand, menyebabkan 30 ribu orang terpaksa mengungsi dan 29 orang dinyatakan tewas hingga hari ini. Humas Pemerintah Thailand melaporkan bahwa bencana ini berdampak pada sekitar 155 ribu keluarga di lima provinsi terdampak.
Provinsi yang mengalami dampak banjir terparah meliputi Pattani, Narathiwat, Songkhla, Nakhon Si Thammarat, dan Phatthalung. Laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan menyebutkan adanya empat korban jiwa baru, menambah jumlah total korban meninggal dunia menjadi 29 orang.
Pemerintah Thailand telah mengerahkan tim bantuan untuk mendistribusikan kebutuhan dasar bagi keluarga yang terdampak. Namun, tantangan terus bertambah karena Departemen Meteorologi Thailand memperkirakan hujan deras masih akan mengguyur wilayah tersebut, meningkatkan risiko banjir susulan.
Banjir tidak hanya melanda Thailand, tetapi juga negara tetangganya, Malaysia, di mana ratusan ribu orang turut mengungsi akibat genangan besar yang melumpuhkan kawasan permukiman.
Setiap musim hujan, banjir menjadi masalah rutin di Thailand. Namun, sejumlah ilmuwan mengaitkan bencana kali ini dengan perubahan iklim, yang menyebabkan intensitas dan dampaknya semakin destruktif.
Bencana serupa terakhir kali terjadi pada 2011, ketika banjir besar menewaskan lebih dari 500 orang dan menghancurkan jutaan rumah. Situasi ini menjadi pengingat bahwa langkah mitigasi bencana semakin mendesak untuk dilakukan. (*)
Editor: Elok WA R-ID