Repelita, Jakarta 23 Desember 2024 - Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus menyatakan keyakinannya bahwa Presiden RI Prabowo Subianto tidak terlibat dalam pembredelan pameran lukisan Yos Suprapto di Galeri Nasional, Jakarta. Ia menilai aksi tersebut justru dilakukan oleh mantan Presiden Joko Widodo.
Deddy juga mengkritik Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang dianggapnya tidak seharusnya mengaitkan pembredelan itu dengan pemerintahan saat ini.
"Saya minta Pak Fadli Zon jangan melempar kotoran ini kepada pemerintah yang sekarang, kepada Pak Prabowo. Sehingga kesannya Pak Prabowo lah yang meminta pemberangusan ini. Saya yakin tidak, karena saya belum pernah dengar Pak Prabowo itu anti karya seni. Bahkan beliau seorang pecinta seni," ujar Deddy di Cikini, Jakarta, Minggu.
Menurut Deddy, Prabowo merupakan seorang yang menghargai karya seni dan bahkan gemar bernyanyi. Oleh karena itu, ia menilai mustahil jika Prabowo membredel pameran lukisan Yos Suprapto.
Di sisi lain, Deddy menuding Jokowi sebagai sosok yang paling masuk akal merasa dirugikan oleh karya lukisan Yos Suprapto.
"Jadi yang meminta bredel-membredel ini menurut saya adalah mantan (presiden) dan para komparadornya. Saya tidak percaya bahwa ini permintaan Pak Prabowo. Ini pasti pemerintahan mereka yang tersinggung. Siapa yang tersinggung? Silakan diartikan sendiri," ungkap Deddy.
Deddy menambahkan bahwa Prabowo saat ini sedang fokus membangun citra positif pemerintah Indonesia secara global. Oleh karena itu, ia merasa tidak masuk akal jika Prabowo meminta acara pameran tersebut ditunda.
"Kalau sampai beliau keluar negeri terus ada cerita seperti ini, beliau bisa dianggap tidak demokratis. Dan itu merugikan bagi Pak Prabowo," katanya.(*).
Editor: 91224 R-ID Elok