Repelita, Jakarta 25 Desember 2024 - Penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memunculkan berbagai spekulasi tentang kandidat yang berpotensi menggantikannya. Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menyebutkan lima nama kader PDIP yang dianggap layak menjadi Sekjen PDIP. Berikut profil singkat kelima kandidat tersebut.
Ahmad Basarah, seorang politikus senior PDIP, dikenal karena kritiknya terhadap Gibran Rakabuming Raka yang dianggap tidak sejalan dengan keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, terkait penentuan calon presiden dan wakil presiden 2024. Gibran memilih maju sebagai wakil dari Prabowo Subianto, berbeda dari pasangan yang diusung PDIP, yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Bambang Wuryanto, yang akrab disapa Bambang Pacul, adalah Wakil MPR RI periode 2024-2029 dan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah. Ia memiliki rekam jejak panjang dalam dunia politik, termasuk sebagai anggota DPR RI sejak 2004. Sebelumnya, Bambang memulai kariernya sebagai dosen dan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Said Abdullah, kader PDIP kelahiran Sumenep, telah berkiprah di partai sejak muda. Sebagai Ketua DPP PDIP bidang perekonomian, ia dikenal loyal terhadap Megawati Soekarnoputri. Pada Pemilu 2024, Said mencatat rekor sebagai caleg dengan suara tertinggi secara nasional, mengumpulkan lebih dari 528 ribu suara dari dapil Jawa Timur XI.
Utut Adianto, mantan pecatur internasional yang meraih gelar Grandmaster di usia muda, kini menjabat sebagai Ketua Komisi I DPR RI periode 2024-2029. Karier politik Utut dimulai pada 2009, dan sejak itu ia dipercaya menduduki berbagai posisi strategis di PDIP dan DPR RI.
Deddy Sitorus, anggota DPR RI dari dapil Kalimantan Utara, dikenal vokal dalam isu-isu politik dan strategi partai. Ia pernah menjadi anggota tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 dan sekretaris tim relawan Ganjar-Mahfud MD pada Pilpres 2024. Baru-baru ini, Deddy mengusulkan agar Polri kembali berada di bawah kendali TNI atau Kementerian Dalam Negeri, menyusul hasil Pilkada Serentak 2024 yang dinilai merugikan PDIP.
Nama-nama tersebut dinilai memiliki peluang besar untuk menggantikan Hasto Kristiyanto dan melanjutkan kepemimpinan PDIP di tengah dinamika politik nasional. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok