Repelita, Jakarta 20 Desember 2024 - Polisi terus menyelidiki kasus bentrokan antara pekerja proyek dan warga di Tanah Abang, Jakarta Pusat yang menewaskan seorang pekerja. Tiga orang dari kelompok warga telah diamankan sebagai pelaku.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro membenarkan bahwa tiga pelaku telah ditangkap terkait insiden tersebut.
"Iya betul, tiga orang pelaku sudah diamankan," ujar Susatyo, Jumat (20/12/2024).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus menambahkan bahwa ketiga pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan.
"Sudah tiga pelaku diamankan. Pelakunya dari warga," katanya.
Bentrokan tersebut terjadi pada Selasa (17/12) sore. Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara menyebut insiden bermula dari miskomunikasi antara pekerja proyek dan warga.
"Untuk motif dugaan awal adalah miskomunikasi, tetapi sedang kami dalami," jelas Aditya, Rabu (17/12).
Keributan terjadi ketika kelompok warga mendatangi para pekerja yang sedang melakukan land clearing di lokasi proyek. Kejadian ini kemudian memicu bentrokan.
"Pekerja proyek sedang melakukan land clearing, diduga ada miskomunikasi dengan warga sehingga terjadi keributan. Saat sedang bekerja, pekerja didatangi warga dan terjadi keributan," jelasnya.
Aditya juga meluruskan informasi bahwa bentrokan tersebut bukan terjadi antarsuku, melainkan antara warga dan pekerja proyek.
Satu pekerja berinisial AS (71) tewas akibat terkena sabetan senjata tajam dalam insiden tersebut.
"Keributan bukan antar-kelompok, tetapi warga dengan para pekerja. Satu korban dari pekerja meninggal dunia, diduga kena sabetan benda tajam," tutupnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok