Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Tidak Ada Dialog Dengan NATO Karena Kebijakan Blok tersebut yang Merusak Keamanan Rusia

Saat ini tidak ada dialog antara Rusia dan NATO karena kebijakan aliansi tersebut melemahkan keamanan Rusia, namun saluran pertukaran informasi tetap terbuka, kata Duta Besar Rusia untuk Belgia Alexander Tokovinin kepada Sputnik.

“Dalam situasi saat ini, dialog antara Rusia dan NATO tidak terpelihara. Jelas, sulit untuk membicarakan dimulainya kembali dialog sampai Amerika Serikat dan sekutunya menghentikan tindakan agresif mereka yang merusak keamanan Rusia dan menimbulkan ‘kekalahan strategis’ terhadapnya,” Tokovinin mengatakan, seraya mencatat bahwa "saluran pertukaran informasi, jika perlu, melalui Kedutaan Besar Rusia di Brussels tetap terbuka."

Pada saat yang sama, dia mencatat bahwa saluran tersebut tetap terbuka jika terjadi keadaan darurat.

Namun saluran penyampaian informasi dalam keadaan darurat melalui Kedutaan Besar Rusia di Brussels tetap terbuka, jelas Tokovinin.

KTT NATO bulan Juli akan Melanjutkan Kursus Konfrontasi dengan Moskow

KTT NATO , yang akan diadakan di Washington pada bulan Juli, akan melanjutkan konfrontasi yang telah ditetapkan sebelumnya dengan Rusia dan meningkatkan ketegangan di Eropa, kata Alexander Tokovinin.

“Para menteri luar negeri NATO berkumpul di Brussels hari ini untuk merayakan ulang tahun ke-75 aliansi tersebut. Pertemuan ini, seperti pertemuan serupa sebelumnya, memberikan gambaran tentang prioritas apa yang akan ditetapkan pada pertemuan puncak blok tersebut pada bulan Juli tahun ini. Kita berbicara tentang kelanjutan dari jalannya konfrontasi dengan Rusia dan meningkatnya ketegangan di benua Eropa, yang tertuang dalam konsep strategis NATO yang diadopsi pada pertemuan puncak aliansi di Madrid pada tahun 2022,” kata Tokovinin.

Setelah menyatakan Rusia sebagai ancaman paling signifikan dan langsung terhadap keamanan mereka, negara-negara aliansi tersebut membangun kehadiran mereka di dekat perbatasan Rusia dan meningkatkan belanja militer, kata duta besar tersebut, seraya menambahkan bahwa pendekatan inilah yang dimaksudkan untuk ditegaskan dalam keputusan-keputusan Rusia. pertemuan mendatang para pemimpin NATO di Washington.

“Tidak ada yang bisa dikatakan mengenai tingkat kecerobohan komitmen NATO untuk meningkatkan krisis Ukraina, yang dapat mengarah pada bentrokan militer langsung antara negara-negara nuklir dengan konsekuensi bencana,” kata Tokovinin.

Perang Hibrida NATO Melawan Moskow Tidak Ada Analoginya dalam Sejarah Perang Dingin
Perang hibrida yang dilancarkan NATO melawan Rusia belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak ada bandingannya dalam sejarah Perang Dingin, kata Duta Besar Rusia untuk Belgia Alexander Tokovinin kepada Sputnik.

“Perang hibrida yang dilakukan negara-negara NATO melawan Rusia benar-benar merupakan fenomena yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak ada analoginya dalam empat puluh tahun sejarah Perang Dingin,” kata Tokovinin ketika ditanya apakah situasi saat ini dapat dibandingkan dengan konfrontasi antara Uni Soviet dan Rusia. Amerika Serikat.

Situasi saat ini diperumit oleh kenyataan bahwa hampir semua “kunci pengaman” yang dirancang untuk memastikan pengendalian selama periode persaingan Soviet-Amerika dan mencegah situasi menjadi tidak terkendali kini telah dihancurkan, kata duta besar.

Paradoksnya, jika masyarakat negara-negara Eropa Barat pada tahun 1970-an dan 1980-an abad ke-20 sangat menyadari ancaman kehancuran peradaban manusia akibat konflik nuklir, maka masalah ini kemudian menjadi bagian penting. kehidupan politik, kini topik ini telah didorong jauh ke pinggiran ruang informasi,” tambah Tokovinin. [ARN]

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved