Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Empat WNI ditangkap terkait penyelundupan pengungsi Rohingya

 MEULABOH: Empat warga negara Indonesia telah ditangkap sehubungan dengan penyelundupan puluhan pengungsi Rohingya yang kapalnya terbalik di perairan lepas pantai paling barat kepulauan itu bulan lalu, kata polisi pada Selasa.

Pihak berwenang menyelamatkan 69 pengungsi Rohingya bulan lalu di lepas pantai barat provinsi Aceh, menempel di lambung kapal yang terbalik selama lebih dari sehari. Enam orang lainnya berhasil diselamatkan oleh nelayan sehari sebelumnya.

Jenazah 16 pengungsi Rohingya juga ditemukan setelah kapalnya terbalik dan diyakini ada sekitar 150 orang di dalamnya.

Polisi di provinsi Aceh mengatakan tiga tersangka perantara diselamatkan sebagai bagian dari kelompok tersebut dan kemudian ditangkap. Yang keempat ditangkap setelah tersangka lainnya diinterogasi.

Orang-orang tersebut diduga melakukan perjalanan ke laut untuk menjemput para pengungsi, dengan menaiki kapal lain dari Bangladesh, dengan tujuan untuk mengangkut mereka ke Malaysia.

“Setelah dijemput dari pulau Sabang, para pengungsi Rohingya akan diangkut ke provinsi Sumatera Utara dengan truk sebelum menyeberang ke Malaysia,” kata Kapolres Aceh Barat Andi Kirana dalam konferensi pers.

Salah satu tersangka, yang diidentifikasi sebagai HS, mengatakan bahwa ia menerima lima juta rupiah ($314) per pengungsi dari seorang agen di Malaysia, kata Kirana. Tiga orang lainnya dituduh mengemudikan perahu ke laut untuk menjemput para pengungsi.

Pihak berwenang masih mencari empat tersangka lagi, yang diduga sebagai “dalang” di balik penyelundupan pengungsi Rohingya ke Aceh, tambah Kirana.

Banyak warga Rohingya yang melakukan perjalanan berbahaya sejauh 4.000 kilometer dari Bangladesh ke Malaysia, sehingga memicu operasi penyelundupan manusia bernilai jutaan dolar yang sering kali melibatkan persinggahan di Indonesia.

Etnis Rohingya yang sebagian besar beragama Islam mengalami penganiayaan berat di Myanmar, dan ribuan orang mempertaruhkan nyawa mereka setiap tahun dalam perjalanan laut yang panjang dan mahal. [ARN]

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved