Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Walhi Bongkar: Bukan 12, Tapi 18 Perusahaan Perusak Hutan Batang Toru Bikin Sumut Tenggelam!

WALHI Bongkar Biang Kerok Banjir Maut Sumut; Bukan Cuaca Ekstrem, Tapi Hutan Batang Toru Yang Dirusak - Ide Nusantara

Repelita Medan - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia mencatat ada 18 perusahaan yang menjadi biang kerok deforestasi masif di Ekosistem Batang Toru sehingga memperparah banjir bandang dan longsor mematikan di Sumatera Utara, bukan hanya 12 perusahaan seperti yang disebut Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.

Ekosistem Batang Toru di bentang Bukit Barisan mengalami penghilangan hutan permanen seluas 72.938 hektare antara tahun 2016 hingga 2024 akibat aktivitas konsesi perusahaan-perusahaan tersebut.

Wilayah paling parah terdampak adalah Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, serta Kota Sibolga yang hulunya berada di ekosistem tersebut.

Semua aktivitas eksploitasi dilegalisasi oleh pemerintah melalui proses pelepasan kawasan hutan untuk izin melalui revisi tata ruang, ungkap Direktur Eksekutif Walhi Sumatera Utara Riandra Purba dalam keterangan tertulis pada Selasa 2 Desember 2025.

Selama delapan tahun terakhir, Walhi terus mengkritik proyek PLTA Batang Toru yang memutus habitat orangutan dan harimau sekaligus merusak aliran sungai serta daya tampung lingkungan.

Selain itu, aktivitas pertambangan emas tepat di badan Sungai Batang Toru serta kemitraan kebun kayu bersama PT Toba Pulp Lestari yang mengalihfungsikan hutan alam menjadi perkebunan monokultur.

Sementara itu, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni masih enggan membuka identitas 12 perusahaan yang terindikasi melanggar karena proses hukum sedang berjalan.

Oh, saya belum bisa sebutkan. Karena ini masih proses hukum ya, kata Raja Juli di Gedung DPR RI pada Kamis 4 Desember 2025.

Hingga Sabtu 6 Desember 2025, BNPB mencatat korban meninggal dunia akibat bencana hidrometeorologi di tiga provinsi Sumatera mencapai 914 jiwa dengan ratusan lainnya masih dalam pencarian.

Ribuan batang kayu gelondongan yang hanyut terbawa banjir menjadi bukti nyata betapa parah kerusakan hutan di pulau Sumatera saat ini.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved